Wednesday, September 17, 2025
home_banner_first
ADVERTORIAL

Bupati Nias Selatan Berkomitmen Wujudkan Pertanian dan Perikanan Berkelanjutan

journalist-avatar-top
Rabu, 17 September 2025 08.55
bupati_nias_selatan_berkomitmen_wujudkan_pertanian_dan_perikanan_berkelanjutan

Bupati Nias Selatan Sokhiatulo Laia. (Foto: Istimewa/Mistar)

news_banner

Nias Selatan, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten Nias Selatan di bawah kepemimpinan Bupati Sokhiatulo Laia dan Wakil Bupati Yusuf Nache menegaskan komitmennya dalam membangun ketahanan pangan yang kuat melalui pengembangan pertanian dan perikanan berkelanjutan.

Visi dan misi yang diusung keduanya menitikberatkan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan potensi alam daerah secara optimal dan ramah lingkungan.

Dalam paparannya, Bupati Sokhiatulo Laia menekankan bahwa sektor pertanian merupakan tulang punggung kehidupan masyarakat di Nias Selatan.

Oleh karena itu, pemerintah daerah berfokus pada program modernisasi pertanian, penyediaan sarana produksi yang memadai, serta pendampingan teknologi bagi petani lokal.

Gerakan Pangan Murah Nias Selatan. (Foto: Komdigi Nias Selatan/Mistar)


“Kami ingin para petani tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dengan hasil produksi yang lebih baik, berdaya saing, dan mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, sektor perikanan juga menjadi perhatian utama mengingat Nias Selatan memiliki garis pantai yang panjang dan kaya potensi laut.

Wakil Bupati Yusuf Nache menyampaikan bahwa pemerintah akan memperkuat pemberdayaan nelayan dengan memberikan akses permodalan, pelatihan pengolahan hasil laut, serta peningkatan infrastruktur pelabuhan dan pasar ikan.

“Potensi kelautan kita luar biasa, dan dengan tata kelola yang tepat, sektor ini dapat menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat pesisir,” ujarnya.

Selain fokus pada produktivitas, visi pembangunan daerah ini juga mengedepankan prinsip keberlanjutan. Pemerintah Kabupaten Nias Selatan bertekad menjaga keseimbangan ekosistem dengan menggalakkan program ramah lingkungan, seperti pertanian organik, penggunaan teknologi hemat energi, serta pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan. Hal ini diharapkan mampu menciptakan ketahanan pangan yang tidak hanya cukup untuk hari ini, tetapi juga terjamin untuk generasi mendatang.

Sejumlah langkah strategis pun mulai disiapkan, antara lain rencana pembangunan pusat riset dan pelatihan pertanian, penyediaan benih unggul, serta kerjasama dengan lembaga penelitian untuk mendukung inovasi.

Di sektor perikanan, pemerintah akan mendorong pengembangan industri hilir, sehingga produk-produk laut Nias Selatan dapat menembus pasar regional bahkan internasional.

Bupati Nias Selatan Sokhiatulo Laia, bersama Tim dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), mengunjungi para nelayan di Barawanu Desa Siwalubanua, bertempat di Desa Siwalubanua Kecamatan Somambawa, Senin, (16/06/2025). (Foto: Komdigi Nias Selatan/Mistar)


Masyarakat pun menyambut positif arah pembangunan tersebut. Para petani dan nelayan menilai program ini bukan hanya sekadar janji politik, melainkan kebutuhan nyata yang telah lama mereka harapkan.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah, mereka yakin Nias Selatan mampu berdiri sebagai daerah mandiri dalam pangan sekaligus menjadi pusat produksi pertanian dan perikanan yang diperhitungkan di Sumatera Utara. (walas/hm20)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN