Friday, November 7, 2025
home_banner_first
NASIONAL

OTT KPK: Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Diamankan, Diduga Terkait Mutasi

Mistar.idJumat, 7 November 2025 19.31
journalist-avatar-top
ott_kpk_bupati_ponorogo_sugiri_sancoko_diamankan_diduga_terkait_mutasi

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko (Foto: Detik)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT). Kali ini, operasi senyap lembaga antirasuah itu menyasar Bupati Ponorogo, Jawa Timur, Sugiri Sancoko, pada Jumat (7/11/2025).

Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto membenarkan penangkapan tersebut. “Benar, Bupati Ponorogo diamankan,” ujar Fitroh.

Menurut Fitroh, OTT ini diduga terkait kasus jual beli jabatan, tepatnya soal mutasi dan promosi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo. “Mutasi dan promosi jabatan,” singkatnya.

KPK Masih Lakukan Pemeriksaan

Terpisah, Juru Bicara KPK Budi Prasetyo juga membenarkan bahwa salah satu pihak yang diamankan dalam operasi tersebut adalah Bupati Sugiri Sancoko.

“Salah satu pihak yang diamankan Bupati Ponorogo,” kata Budi dalam keterangannya.

Ia menjelaskan bahwa saat ini tim penindakan KPK masih berada di lapangan untuk melakukan rangkaian pemeriksaan dan pengamanan barang bukti. Belum ada keterangan resmi mengenai jumlah orang yang ikut diamankan dalam OTT ini.

“Saat ini tim masih di lapangan,” imbuhnya.

Sesuai dengan ketentuan hukum, KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum pihak-pihak yang diamankan, apakah akan ditetapkan sebagai tersangka atau dibebaskan setelah pemeriksaan awal.

Dugaan Jual Beli Jabatan

Kasus dugaan jual beli jabatan di lingkungan pemerintahan daerah bukanlah hal baru bagi KPK. Lembaga ini sebelumnya juga pernah menangani kasus serupa di sejumlah kabupaten dan kota lain di Indonesia.

Operasi tangkap tangan ini menunjukkan bahwa KPK masih terus mengawasi praktik korupsi di tingkat daerah, terutama yang berkaitan dengan penyalahgunaan kewenangan kepala daerah dalam mutasi jabatan ASN.

Hingga berita ini diturunkan, KPK belum mengungkap secara detail barang bukti, jumlah uang yang diamankan, maupun pihak lain yang terlibat. (hm17)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN