Persik vs Persebaya Surabaya: Duel Ketat Tanpa Gol di Babak Pertama Liga Super

Persebaya kala menjamu Persis Solo pada pekan lalu. (foto:persebaya/mistar)
Kediri, MISTAR.ID
Babak pertama laga pekan ke-12 Liga Super Indonesia antara Persik Kediri dan Persebaya Surabaya di Stadion Brawijaya berakhir dengan skor imbang 0-0, Jumat (7/11/2025) malam.
Kedua tim tampil agresif sejak awal pertandingan, namun belum mampu memecah kebuntuan hingga turun minum.
Pertandingan berlangsung dalam tempo tinggi dengan permainan terbuka. Persik tampil percaya diri di hadapan pendukungnya sendiri, sementara Persebaya menurunkan kekuatan terbaiknya untuk mencuri poin tandang.
Tekanan Awal dari Persik
Sejak peluit pertama dibunyikan, Persik langsung mengambil inisiatif serangan. Peluang pertama hadir pada menit ke-12 melalui sepakan keras Rafael Walian, namun bola masih bisa diamankan oleh kiper Persebaya, Raickovic.
Gempuran berlanjut melalui aksi Enrique di sisi kiri yang menusuk ke kotak penalti pada menit ke-18, tetapi umpannya gagal disambut oleh Bayu Otto yang terlambat masuk ke area berbahaya.
Kartu Kuning dan Ketegangan di Tengah Lapangan
Laga sempat memanas di menit ke-16 setelah Bayu Otto diganjar kartu kuning akibat pelanggaran keras terhadap Ramadhani. Tensi meningkat, dan tiga belas menit kemudian, Kiko juga menerima kartu kuning karena tekel keras pada Bruno.
Persebaya membalas lewat peluang emas pada menit ke-30. Perovic menerima umpan silang dari Gali, namun sundulannya masih melambung tipis di atas mistar gawang Persik yang dijaga Navacchio.
Menjelang akhir babak pertama, kiper Persik Navacchio melakukan penyelamatan gemilang setelah menepis tendangan bebas Bruno pada menit ke-43. Momen ini menjadi penutup babak pertama dengan skor tetap 0-0.
Statistik Babak Pertama
- Penguasaan bola: Persik 52% – 48% Persebaya
- Tembakan ke gawang: Persik 3 – 2 Persebaya
- Kartu kuning: Persik (Otto 16’, Kiko 28’) | Persebaya (Bruno 43’)
Dukungan suporter tuan rumah yang memenuhi Stadion Brawijaya membuat atmosfer pertandingan semakin panas. Chant dan koreografi khas Kediri menambah tekanan bagi skuad Bajul Ijo, namun Persebaya tetap tampil disiplin dalam bertahan.
Pertarungan diprediksi semakin menarik di babak kedua. Persik berupaya mempertahankan dominasi serangan, sementara Persebaya berpotensi melakukan perubahan taktik dengan memaksimalkan kecepatan lini depan mereka. (hm16)
























