Saturday, August 2, 2025
home_banner_first
NASIONAL

Megawati Lantik DPP PDI Perjuangan 2025-2030, Tegaskan Loyalitas Kader

journalist-avatar-top
Sabtu, 2 Agustus 2025 17.17
megawati_lantik_dpp_pdi_perjuangan_20252030_tegaskan_loyalitas_kader

Struktur DPP PDI Perjuangan periode 2025-2030. (foto:dokmonangsinagapdip/msitar)

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, secara resmi mengumumkan dan melantik jajaran pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP periode 2025–2030.

Total 37 pengurus pusat dilantik dalam Kongres VI PDIP yang digelar di Nusa Dua Convention Center, Bali, Sabtu (2/8/2025).

Dalam prosesi pelantikan, Megawati juga menyatakan bahwa ia tetap akan menjabat sebagai Sekretaris Jenderal partai. Setelah pengumuman, seluruh pengurus yang hadir secara fisik diminta berdiri dan mengucapkan sumpah jabatan yang dipandu langsung oleh Megawati.

"Atas nama Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, saya melantik DPP PDI Perjuangan untuk membantu kerja-kerja partai. Apakah saudara bersedia untuk dilantik?" tanya Megawati, yang disambut serempak, “Bersedia!” oleh para pengurus.

Struktur Lengkap DPP PDI Perjuangan 2025–2030

Ketua Umum : Megawati Soekarnoputri

1.Ketua Bidang Kehormatan Partai - Komarudin Watubun

2.Ketua Bidang Sumber Daya - Said Abdulla

3.Ketua Bidang Luar Negeri - Ahmad Basarah

4.Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Legislatif - Bambang Wuryanto

5.Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi - Djarot Saiful Hidayat

6.Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif - Deddy Yevri Hanteru Sitorus

7.Ketua Bidang Politik - Puan Maharani

8.Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah - Ganjar Pranowo

9.Ketua Bidang Reformasi Hukum dan HAM - Yasonna H. Laoly

10.Ketua Bidang Perekonomian - Basuki Tjahaja Purnama

11.Ketua Bidang Kebudayaan - Rano Karno

12.Ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan - Puti Guntur Soekarno

13.Ketua Bidang Kebijakan Publik dan Reformasi Birokrasi Kerakyatan - Abdullah Azwar Anas

14.Ketua Bidang Penanggulangan Bencana - Tri Rismaharini

15.Ketua Bidang Industri, Perdagangan, dan Tenaga Kerja - Darmadi Durianto

16.Ketua Bidang Kesehatan - Ribka Tjiptaning

17.Ketua Bidang Jaminan Sosial - Charles Honoris

18.Ketua Bidang Perempuan dan Anak - I Gusti Ayu Bintang Darmawati

19.Ketua Bidang Koperasi dan UMKM - Andreas Eddy Susetyo

20.Ketua Bidang Pariwisata - Wiryanti Sukamdani

21.Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga - MY Esti Wijayanti

22. Ketua Bidang Keagamaan dan Kepercayaan kepada Tuhan YME - Zuhairi Misrawi

23.Ketua Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital - Muhammad Prananda Prabowo

24.Ketua Bidang Pertanian dan Pangan - Sadarestuwati

25.Ketua Bidang Kelautan dan Perikanan - Rokhmin Dahuri

26.Ketua Bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup - Eriko Sotarduga

27.Ketua Bidang Hukum dan Advokasi - Ronny Talapessy

28.Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi - Andreas Hugo Pareira

29.Sekretaris Jenderal - Megawati Soekarnoputri

30.Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Internal - Dolfie O.F.P.

31.Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Pemerintahan - Utut Adianto

32.Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Kerakyatan - Sri Rahayu

33.Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Komunikasi - Adian Yunus Yusak Napitupulu

34.Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Kesekretariatan - Yoseph Aryo Adhi Dharmo

35.Bendahara Umum - Olly Dondokambey

36.Wakil Bendahara Bidang Internal - Rudianto Tjen

37.Wakil Bendahara Bidang Eksternal - Yuke Yurike

Megawati Tegaskan Loyalitas: “Kalau Tak Setia, Lebih Baik Mundur”

Dalam pidato politiknya di hadapan ribuan kader dari seluruh Indonesia, Megawati menegaskan bahwa kesetiaan adalah harga mati bagi kader partai. Ia meminta agar setiap kader yang tidak siap menjalankan instruksinya dengan penuh loyalitas, sebaiknya mundur secara ksatria.

“Jangan jadikan PDIP sebagai tempat berlindung dari kesalahan pribadi atau alat untuk mengejar kekuasaan dan kekayaan,” kata Presiden ke-5 RI itu.

Ia juga mengingatkan bahwa musuh partai bukan hanya dari eksternal, melainkan dari dalam jika kader abai terhadap prinsip dan ideologi partai.

Megawati mengakui bahwa mandat untuk kembali memimpin partai bukanlah sebuah kehormatan, melainkan beban berat yang harus dipikul.

“Saya bukan ketua umum yang ingin dilayani. Saya di sini untuk menjaga api ideologi agar tidak padam,” ujarnya menutup pidato. (**/hm16)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN