Megawati Kembali Pimpin PDIP, Kongres VI Bali Jadi Momentum Konsolidasi Nasional

Megawati Soekarnoputri. (foto:rri/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, kembali dikukuhkan untuk periode kelima (2025–2030) dalam Kongres VI PDIP yang berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Jumat (1/8/2025).
Pengukuhan dilakukan secara aklamasi dan cepat, hanya dalam hitungan jam sejak sidang pertama dibuka. Hal ini mencerminkan konsolidasi internal yang kuat dan minim friksi di tengah dinamika politik nasional.
Tema dan Pesan Kongres: "Satyam Eva Jayate"
Kongres mengangkat tema "Satyam Eva Jayate – Berderap dalam Satu Rampak Barisan", menekankan pentingnya kejujuran politik, solidaritas kader, dan kedisiplinan kolektif. Dalam pidatonya, Megawati mengingatkan bahwa partai politik adalah tiang negara dan meminta kader mewaspadai ancaman kolonialisme gaya baru.
Struktur Panitia: Cerminan Kekuatan Elite dan Regenerasi
Susunan kepanitiaan memperkuat posisi keluarga Megawati dan faksi-faksi strategis partai:
- Steering Committee: Megawati bersama Prananda Prabowo
- Komisi Politik: Dipimpin Puan Maharani, didampingi Ganjar Pranowo, Ahok, dan Olly Dondokambey
- Organizing Committee: Dipimpin Wayan Koster, menegaskan peran Bali sebagai basis kuat PDIP
Kehadiran Puan dan Prananda di struktur inti juga memunculkan simbol regenerasi yang tetap menjaga stabilitas kepemimpinan partai.
Sikap Politik: Oposisi Konstruktif
Melalui pernyataan tersirat dari Puan Maharani, PDIP menyatakan dukungan terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, namun tetap dalam posisi sebagai oposisi kritis dan kooperatif. Ini memperkuat citra PDIP sebagai partai ideologis yang tetap terbuka terhadap kerja sama strategis nasional.
Tantangan Pasca-Kongres: Konsolidasi dan Kesiapan Pilpres 2029
Meskipun kongres berlangsung solid, sejumlah tantangan masih membayangi:
- Kasus hukum Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
- Potensi konflik internal pasca Pilkada 2027
- Persiapan koalisi dan kaderisasi menuju Pilpres 2029.
Modernisasi dan Citra Partai
Kehadiran tokoh seperti Ahok dan Yasonna Laoly dalam struktur panitia memperlihatkan langkah PDIP untuk tetap modern dan berbasis teknokrasi. Transformasi digital dalam sistem organisasi partai juga terus dikembangkan.
Momentum Konsolidasi
Kongres VI PDIP di Bali tidak sekadar menjadi forum pengukuhan Megawati, tetapi juga momentum konsolidasi kekuatan partai menuju masa depan. Tema "Satyam Eva Jayate" memperkuat citra PDIP sebagai partai yang mengedepankan nilai-nilai kejujuran, kedisiplinan, dan kesatuan.
Langkah PDIP ke depan akan ditentukan oleh kemampuan menjaga soliditas internal, menjawab tantangan hukum dan politik, serta menyiapkan regenerasi kepemimpinan menjelang Pemilu 2029.