Kapolri Mutasi Ketua KPK Komjen Setyo Budiyanto Menjelang Pensiun

Komjen Pol. Setyo Budiyanto. (f:int/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Pada 24 Juni 2025, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan Surat Telegram bernomor ST/1421/VI/KEP yang berisi mutasi terhadap empat perwira tinggi berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen) dalam rangka persiapan pensiun.
Salah satu yang paling mencolok adalah mutasi Komjen Pol. Setyo Budiyanto, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia dipindahkan ke posisi Perwira Tinggi (Pati) Itwasum Polri, sebuah jabatan nonaktif menjelang purna tugas.
Namun, sehari setelah kabar mutasi tersebut beredar, Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyatakan bahwa Komjen Setyo Budiyanto tetap menjabat sebagai Ketua KPK dan masih melaksanakan tugas-tugas hariannya, meskipun secara administratif akan resmi pensiun dari Polri pada 30 Juni 2025.
Baca Juga: Daftar Empat Komjen yang Dimutasi Kapolri
Polemik Status dan Independensi
Pernyataan dari pihak KPK ini menimbulkan pertanyaan besar di publik: bagaimana mungkin seorang purnawirawan Polri tetap memimpin lembaga independen seperti KPK? Situasi ini mempertegas dilema struktural dan politis yang telah lama menyelimuti lembaga antirasuah tersebut.
Konteks Historis: KPK dan Bayang-Bayang Institusi Penegak Hukum
Hubungan antara KPK dan Polri memang selalu penuh dinamika dan ketegangan. Sejak era kepemimpinan Firli Bahuri — yang juga berasal dari kepolisian — dominasi perwira Polri dalam struktur pimpinan KPK semakin menguat.
Komposisi kepemimpinan KPK periode 2024–2029 mencerminkan kecenderungan tersebut:
- Setyo Budiyanto: Komjen Polri, eks Irjen Kementerian Pertanian
- Fitroh Rohcahyanto: Mantan Jaksa Agung Muda
- N. Johanis Tanak: Eks pejabat Kejaksaan
Dalam laporan investigatif TEMPO, disebutkan bahwa dominasi tokoh-tokoh dari institusi penegak hukum dalam kepemimpinan KPK bisa menjadi “strategi sistematis untuk mengamankan kepentingan lembaga asal dan melemahkan independensi KPK”.
Mutasi atau Manuver?
Mutasi Komjen Setyo Budiyanto merupakan bagian dari rotasi besar yang melibatkan 702 personel Polri, termasuk 534 promosi jabatan. Berikut empat pejabat berpangkat Komjen yang ikut dimutasi:
1. Komjen Setyo Budiyanto: dari Ketua KPK ke Pati Itwasum Polri
2. Komjen Eddy Hartono: dari Kepala BNPT ke Pati Densus 88
3. Komjen Pudji Prasetijanto: dari Sekjen Kementerian ATR/BPN ke Pati Bareskrim Polri
4. Komjen Lotharia Latif: dari Inspektur Jenderal KKP ke Pati Bareskrim Polri
Juru Bicara Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, menegaskan bahwa mutasi ini merupakan “proses alamiah organisasi sebagai bentuk penyegaran dan regenerasi.”
Artikel ini dikutip dari berbagai sumber terpercaya dan disusun dengan menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI). (*)
PREVIOUS ARTICLE
23 Gajah Sumatera Mati dalam 10 Tahun di Tesso Nilo