Monday, October 6, 2025
home_banner_first
NASIONAL

Islah Disepakati, Mardiono Resmi Jadi Ketum PPP, Agus Suparmanto Waketum

Senin, 6 Oktober 2025 16.48
islah_disepakati_mardiono_resmi_jadi_ketum_ppp_agus_suparmanto_waketum_

Dua kubu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sepakat untuk berdamai atau islah di Kementerian Hukum, Jakarta, Senin (6/10/2025). (foto: Kompas)

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

Dua tokoh utama Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono dan Agus Suparmanto, sepakat untuk berdamai menyusul dualisme kepemimpinan pasca-Muktamar X PPP yang digelar pada 27–28 September lalu. Kesepakatan islah ini menghasilkan susunan kepengurusan baru yang telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM.

Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas, dalam konferensi pers usai pertemuan dengan Mardiono dan Agus di kantor Kemenkumham, Senin (6/10/2025) sore.

“Hasil diskusi internal yang kami lakukan bisa disebut sebagai islah, atau apa pun penyebutannya, intinya sudah tercapai kesepakatan bersama,” ujar Supratman.

Dalam struktur kepengurusan hasil islah yang telah mendapat legalitas dari Kemenkumham, Muhamad Mardiono ditetapkan sebagai Ketua Umum PPP, dan Agus Suparmanto menjabat sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum).

Posisi Sekjen akan diisi oleh Taj Yasin, Wakil Gubernur Jawa Tengah, yang sebelumnya merupakan calon Sekjen dari kubu Agus. Posisi Bendahara Umum dipercayakan kepada Imam Fauzan Amir Uskara, yang semula diajukan sebagai Sekjen oleh kubu Mardiono.

“Ada enam nama dalam SK yang saya terbitkan. Semoga dengan struktur baru ini, PPP kembali sejuk dan solid,” kata Supratman.

Islah ini diharapkan dapat meredam ketegangan internal dan menyatukan kembali faksi-faksi di tubuh PPP yang sempat bersitegang pasca-muktamar. Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya memperkuat posisi politik partai menjelang tahun-tahun politik mendatang.

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN