IGK Manila Wafat: Profil, Perjalanan Hidup, dan Jasa Gubernur ABN NasDem

Foto masa hidup IGK Manila (Foto: Istimewa/Mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Kabar duka datang dari Partai NasDem. Mayor Jenderal TNI (Purn) Dr (HC) I Gusti Kompyang Manila, atau yang akrab dikenal sebagai IGK Manila, meninggal dunia di Rumah Sakit Bunda, Jakarta Pusat, Senin (18/8/2025).
Kabar kepergian IGK Manila dikonfirmasi oleh Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP Partai NasDem, H Charles Meikyansah.
“Turut berduka cita atas berpulangnya Opa Manila hari ini di RS Bunda Jakarta,” tulis Charles melalui pesan singka, Senin (18/8/2025).
Profil IGK Manila
Nama Lengkap: I Gusti Kompyang Manila
Tempat, Tanggal Lahir: Singaraja, Bali, 8 Juli 1942
Pangkat Terakhir: Mayor Jenderal TNI Angkatan Darat
Jabatan Terakhir: Gubernur Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem
Julukan: Bapak Wushu Indonesia
Pendidikan Militer: Akademi Militer Nasional (1964), Raider, Seskoad, Tar-4 Manggala Tk Pusat
Perjalanan Karier Militer IGK Manila
IGK Manila adalah sosok prajurit tangguh dengan karier panjang di TNI Angkatan Darat. Setelah lulus dari Akademi Militer Nasional tahun 1964, ia langsung terjun ke berbagai operasi militer penting, di antaranya:
Operasi Penumpasan G-30S/PKI (1965)
Operasi Dwikora (1966)
Operasi PGRS (1967)
Operasi Ganesha (1982)
Jabatan Strategis yang Pernah Dipegang
Komandan Detasemen Polisi Militer (Danton Yon PP) (1965)
Baca Juga: Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
Kapomdam IV/Sriwijaya (1985)
Danpusdik Pom (1985)
Wadan Puspom (1988)
Staf Ahli Pangab (1993)
Pangkat terakhirnya adalah Mayor Jenderal TNI.
Kiprah IGK Manila di Dunia Olahraga
Tak hanya di dunia militer, IGK Manila juga meninggalkan jejak emas di dunia olahraga Indonesia.
Ketua BWSI PSSI (2007)
Direktur Akademi Olahraga Indonesia (AKORIN)
Manajer Timnas Indonesia yang membawa emas di SEA Games 1991
Manajer Persija Jakarta yang meraih gelar juara
Pembina klub Bandung Raya yang menjuarai Liga Indonesia 1996
Karena kontribusinya, IGK Manila dijuluki Bapak Wushu Indonesia. Ia dikenal sebagai sosok yang gigih membina atlet muda dan mendorong prestasi olahraga nasional.
Pengabdian di Partai NasDem
Setelah purna tugas dari militer, IGK Manila mengabdikan diri di dunia politik melalui Partai NasDem. Ia dipercaya menjabat sebagai Gubernur Akademi Bela Negara (ABN) sejak 2020.
ABN menjadi wadah untuk mencetak kader NasDem yang berkarakter nasionalis, demokratis, dan mengedepankan persatuan bangsa. IGK Manila dikenal sebagai sosok yang disiplin dan menginspirasi para kader.
Penghargaan dan Tanda Jasa IGK Manila
Selama pengabdiannya, IGK Manila menerima berbagai tanda kehormatan, di antaranya:
Satya Lencana GOM VIII
Satya Lencana Wira Dharma
Satya Lencana Penegak
Satya Lencana Kesetiaan VII Tahun & XXIV Tahun
Satya Lencana Seroja
Bintang Yudha Darma
Upacara Penghormatan Terakhir
Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Hermawi Taslim, mengumumkan bahwa jenazah IGK Manila akan disemayamkan di Aula Akademi Bela Negara (ABN) sebelum proses kremasi.
“Sebelum pemberangkatan akan dilaksanakan upacara kebesaran di ABN sebagai bentuk penghormatan atas jasa almarhum kepada bangsa dan negara,” ujar Hermawi.
Prosesi kremasi dijadwalkan Senin (18/8/2025) pukul 11.00 WIB.
Warisan Semangat dan Dedikasi
Kepergian IGK Manila meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan seperjuangan, dan dunia olahraga Indonesia. Sosoknya dikenang sebagai prajurit sejati, pembina atlet muda, dan pendidik kader bangsa.
Siapa IGK Manila?
IGK Manila adalah Mayor Jenderal TNI (Purn) yang menjabat sebagai Gubernur Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem dan dikenal sebagai tokoh olahraga nasional.
Apa prestasi IGK Manila di olahraga?
Ia membawa Timnas Indonesia meraih emas SEA Games 1991, mengantarkan Persija juara, dan dikenal sebagai Bapak Wushu Indonesia.
Dimana IGK Manila dimakamkan?
Jenazah akan melalui upacara penghormatan di ABN sebelum dikremasi.(*)