Jakarta, MISTAR.ID

Dalam beberapa hari terakhir, linimasa media sosial Indonesia dipenuhi dengan kampanye bertajuk "Brave Pink Hero Green".

Banyak warganet yang mengubah foto profil mereka dengan menambahkan tone dua warna ini, sebagai bentuk solidaritas dan perlawanan terhadap ketidakadilan.

Salah satu kreator generator kampanye ini, Anang Marjono, menjelaskan bahwa pemilihan warna pink dan hijau berasal dari diskursus yang berkembang di media sosial.

"Warna Brave Pink diambil dari jilbab Ibu Ana yang demonstrasi di depan gedung DPR, sedangkan Green Hero sebagai penghormatan kepada mendiang Affan Kurniawan," ungkap Anang ketika dihubungi, Rabu (3/9/2025).

Ibu Ana menjadi sorotan warganet setelah fotonya berjilbab pink saat berdemonstrasi di depan gedung DPR yang menunjukkan keberanian dan kepedulian masyarakat.

Di sisi lain, Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online, tewas setelah terlindas kendaraan taktis milik Korps Brimob Polri selama demonstrasi pada 28 Agustus lalu. Helm dan jaket hijau yang dikenakannya dijadikan simbol perjuangan dalam kampanye ini.

Menurut Anang, sejak diluncurkan pada 1 September, website generator Brave Pink Hero Green telah dikunjungi 3,3 juta kali. "Namun, saya tidak memiliki data pasti berapa banyak foto profil yang telah diubah," jelas Anang.

Dosen Ilmu Sosiologi dari Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta, Hubertus Ubur, menilai kampanye ini mencerminkan kepekaan warganet terhadap situasi di negara. Ia menjelaskan bahwa kampanye ini bukan sekadar bentuk solidaritas, tetapi juga protes terhadap keadaan negara yang dianggap tidak baik.

"Ini adalah alternatif bagi mereka yang tidak bisa bersuara langsung," tambahnya.

Kampanye Brave Pink Hero Green dinilai mirip dengan gerakan "Milk Tea Alliance" yang pernah populer di Thailand, Taiwan, dan Hongkong, serta simbol solidaritas lainnya seperti kampanye buah semangka untuk Palestina. Anang juga memberikan panduan untuk mengubah foto profil menggunakan generator Brave Pink Hero Green:

- Buka laman https://brave-pink-hero-green.lovable.app di browser.

- Unggah foto profil yang ingin digunakan dengan tone pink dan hijau.

- Atur intensitas warna sesuai selera.

- Unduh foto yang telah diatur untuk digunakan di media sosial.

Kampanye ini tidak hanya menjadi tren visual, tetapi juga merupakan representasi perlawanan rakyat terhadap ketidakadilan yang diusung dalam gerakan "17+8 Tuntutan Rakyat".

Anang berharap kampanye ini tidak hanya berhenti pada ranah visual, tetapi mendorong masyarakat untuk memahami isu-isu yang tengah diperjuangkan. Dengan demikian, warna-warna ini bukan hanya sekadar tren, melainkan juga menjadi simbol kesadaran politik kolektif rakyat Indonesia. (**/hm16)