Tuesday, October 21, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Damkar Sergai Evakuasi Ular Piton 4,5 Meter dari Rumah Warga di Sei Rampah

Mistar.idSelasa, 21 Oktober 2025 10.23
journalist-avatar-top
SD
damkar_sergai_evakuasi_ular_piton_45_meter_dari_rumah_warga_di_sei_rampah

Petugas Damkar Sergai mengevakuasi ular piton sepanjang 4,5 meter dari rumah warga (foto: Damkar Sergai/Mistar)

news_banner

Sergai, MISTAR.ID

Aksi sigap ditunjukkan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pos Sukadamai, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), saat mengevakuasi seekor ular piton sepanjang 4,5 meter dari rumah warga di tengah guyuran hujan deras, Sabtu (18/10/2025) malam.

Peristiwa ini terjadi di Dusun III, Desa Cempedak Lobang, Kecamatan Sei Rampah. Ular tersebut pertama kali ditemukan Miswanto, pemilik rumah, yang panik saat melihat reptil besar itu muncul di area dapurnya.

Tak ingin mengambil risiko, Miswanto segera menghubungi call center Damkar Sergai. Tim tanggap cepat Damkar langsung dikerahkan ke lokasi dengan membawa peralatan khusus untuk penanganan hewan liar berbahaya.

Setibanya di lokasi, tim menghadapi medan cukup sulit—jalan licin dan minim pencahayaan akibat hujan deras. Meski begitu, proses evakuasi berjalan lancar. Ular piton yang bersembunyi di bawah tumpukan barang akhirnya berhasil diamankan tanpa insiden.

Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Sergai, Jhonson Panjaitan, yang memimpin langsung proses evakuasi, menjelaskan perubahan cuaca ekstrem kerap memicu pergerakan hewan liar dari habitatnya ke pemukiman warga.

“Ular ini kemungkinan keluar dari sarangnya di sekitar perkebunan atau persawahan yang tergenang air. Saat habitatnya terganggu, mereka mencari tempat yang lebih kering, seperti rumah warga,” ujar Jhonson saat dikonfirmasi, Selasa (21/10/2025).

Ia mengimbau masyarakat agar lebih waspada selama musim penghujan. Menurutnya, curah hujan tinggi seringkali mendorong hewan liar berpindah tempat dan berisiko masuk ke lingkungan warga.

“Jangan coba menangani sendiri jika menemukan hewan berbahaya. Segera hubungi petugas Damkar melalui call center,” katanya.

Sebagai bentuk kesiapsiagaan, Jhonson juga membagikan nomor call center Damkar Sergai kepada masyarakat untuk memudahkan pelaporan kejadian darurat, baik kebakaran maupun kemunculan hewan liar.

Aksi cepat tim Damkar ini mendapat apresiasi dari warga sekitar. Mereka merasa lega dan berterima kasih atas respons profesional yang ditunjukkan meskipun dalam kondisi cuaca ekstrem.

“Kami sangat bersyukur. Petugas datang meski hujan deras dan berhasil menangani ular besar itu tanpa insiden,” ucap Miswanto. (hm24)