Karo, MISTAR.ID

Empat anak di bawah umur yang terlibat dalam aksi pelemparan batu ke arah mobil travel rombongan pengemudi yang melintas di Desa Ergaji, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, akhirnya dimediasi oleh Polsek Tigapanah, Selasa (21/10/2025) dini hari.

Insiden itu terjadi, Sabtu (18/10/2025), dan sempat menjadi viral di media sosial setelah beberapa pengemudi mobil travel tujuan Aceh melaporkan tindakan pelemparan batu yang merusak kaca kendaraan mereka. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, para pengemudi mengalami kerugian materil dan rasa trauma saat melintas di kawasan tersebut.

Kapolsek Tigapanah, AKP Dedy Syahputra Ginting, mengatakan dalam proses mediasi, keempat pelaku yang masih berstatus pelajar mengakui kesalahan mereka dan menyampaikan permintaan maaf langsung kepada para korban, didampingi orang tua atau wali masing-masing.

"Setelah mendengar pengakuan dan permintaan maaf dari para pelaku, serta mempertimbangkan usia mereka yang masih anak-anak, para korban dengan besar hati menerima permintaan maaf tersebut dan memutuskan untuk menyelesaikan perkara secara damai," ujar Dedy.

Sebagai bentuk kesepakatan, kedua pihak menandatangani surat perdamaian, disaksikan langsung oleh pihak kepolisian. Selain itu, para korban juga merekam pernyataan resmi melalui ponsel yang menyatakan mereka tidak akan melanjutkan kasus ini ke ranah hukum.

“Kami mengapresiasi para pengemudi yang sudah legowo dan memilih jalur damai. Ini merupakan langkah bijak yang kami dukung sebagai bagian dari restorative justice,” kata Dedy.

Tiga pengemudi yang hadir dalam mediasi dan mewakili pihak korban adalah M Solikhin, Indra Nisdar Syahputra Hulu, dan Hendra Silalahi. Mereka juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Polsek Tigapanah atas penanganan cepat dan profesional dalam merespons laporan mereka. (hm24)