Thursday, May 22, 2025
home_banner_first
NASIONAL

Bareskrim Perlihatkan Sembilan Foto Jokowi Selama Kuliah di UGM

journalist-avatar-top
Kamis, 22 Mei 2025 17.48
bareskrim_perlihatkan_sembilan_foto_jokowi_selama_kuliah_di_ugm

Foto-foto Presiden ke-7 RI, Joko Widodo semasa kuliah di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (22/5/2025). (f:antara/mistar)

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

Setelah menegaskan keaslian ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), Bareskrim Polri juga memaparkan sejumlah foto yang memperlihatkan momen-momen Jokowi selama menempuh studi di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 1980 hingga 1985.

Total sembilan foto ditampilkan, mulai dari kegiatan kuliah, Kuliah Kerja Nyata (KKN), hingga aktivitas mendaki gunung bersama Mapala UGM.

Dalam penjelasannya, Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, menyampaikan foto-foto tersebut diperoleh selama proses penyelidikan.

"Di antaranya ada yang menunjukkan Pak Jokowi sedang tertawa bersama teman sekelas, foto saat wisuda, hingga foto mendaki gunung dengan judul ‘Menuju Puncak’,” kata Djuhandhani, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (22/5/2025).

Salah satu foto yang menarik perhatian adalah potret eks Gubernur DKI Jakarta itu bergaya ala ‘cover boy’ 1980-an bersama rekan-rekannya mengingatkan publik pada sosok muda Jokowi sebelum dikenal sebagai pemimpin negara.

Djuhandhani berharap pemaparan bukti visual dan forensik ini bisa meredam spekulasi dan meredakan ketegangan publik terkait isu ijazah palsu yang belakangan mencuat.

“Ini kami lakukan agar masyarakat mendapat pemahaman berdasarkan fakta. Semoga situasi bangsa kembali tenang dan kondusif,” ujarnya.

Sebelumnya, Bareskrim Polri telah menyatakan ijazah Sarjana Kehutanan milik Jokowi dari UGM dinyatakan identik dan sah sesuai hasil uji laboratorium forensik (labfor), sesuai dengan data dan dokumen rekan seangkatannya.

“Kami pastikan ijazah tersebut asli. Dari hasil penyelidikan, dokumen itu identik dengan yang dikeluarkan kepada mahasiswa UGM lainnya pada masa itu,” ujar Djuhandhani di hadapan awak media. []

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN