Bareskrim Pastikan Jokowi Alumni Fakultas Kehutanan UGM, Ini Bukti-Buktinya


Foto ijazah S1 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) milik Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) yang ditampilkan dalam layar saat konferensi pers Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (22/5/2025). (f:kompas/mistar)
Jakarta, MISTAR.ID
Direktorat Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri resmi mengonfirmasi bahwa Presiden Joko Widodo memang pernah menempuh pendidikan tinggi di Universitas Gadjah Mada (UGM), khususnya di Fakultas Kehutanan.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Brigadir Jenderal Djuhandhani Rahardjo Puro dalam konferensi pers yang digelar Kamis (22/5/2025). Ia menjelaskan tim penyidik telah menemukan sejumlah dokumen autentik yang memperkuat rekam jejak akademik Jokowi sebagai mahasiswa UGM.
Salah satu dokumen kunci yang ditemukan adalah surat keterangan kelulusan ujian praktik atas nama Joko Widodo pada tahun 1984, yang tersimpan dalam arsip Fakultas Kehutanan UGM.
Selain itu, terdapat juga dokumen lain yang mencantumkan rincian kegiatan akademik Jokowi, termasuk kuliah lapangan, KKN, hingga proses penyusunan skripsi.
“Data ini menunjukkan bahwa Jokowi aktif mengikuti berbagai tahapan akademik sebagai mahasiswa kehutanan, dan semuanya tercatat secara resmi,” ujar Djuhandhani.
Berikut rangkaian kegiatan akademik Jokowi yang berhasil di dokumentasikan:
1. Kuliah lapangan satu hari di Banjarejo, Ngawi pada tahun 1980.
2. Kuliah lapangan selama tiga hari di Baturraden dan Cilacap pada 1982.
3. Inventarisasi hutan selama enam hari di Banjarejo pada tahun yang sama.
4. Praktik umum dua bulan di Madiun, Cepu, dan Rembang pada 1983.
5. Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama tiga bulan di Kecamatan Wonosegoro, Boyolali pada 1983.
6. Studi lapangan bertema problema kehutanan selama 3,5 bulan di Kota Madya Surakarta pada periode 1984–1985.
7. Nama Joko Widodo dengan nomor mahasiswa 1681/kt juga tercantum dalam daftar nilai sarjana Fakultas Kehutanan UGM.
Semua dokumen tersebut, lanjut Djuhandhani, telah diverifikasi keasliannya oleh pihak berwenang dan bersumber dari arsip resmi UGM.
Ia menambahkan bahwa pembuktian ini diharapkan mampu meredam spekulasi yang selama ini berkembang di masyarakat mengenai latar belakang pendidikan Presiden Jokowi. []
PREVIOUS ARTICLE
Bareskrim: Skripsi Jokowi Telah Didigitalisasi Tahun 2016