Banjir dan Longsor Terjang Kendari-Selayar, Satu Remaja Luka Serius

Kondisi banjir di Kendari-Selayar (f:ist/mistar)
Kendari, MISTAR.ID
Bencana banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang melanda 16 kelurahan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menyebabkan satu remaja berusia 16 tahun, Muh Rifky, mengalami luka serius setelah tertimbun material longsor di Kelurahan Alolama.
Kepala BPBD Kendari, Cornelius Padang, mengungkapkan bencana ini berdampak di tujuh kecamatan: Kendari, Kendari Barat, Mandonga, Puuwatu, Kadia, Poasia, dan Abeli. Satu keluarga di Kelurahan Punggaloba terpaksa dievakuasi karena rumahnya terendam banjir.
Data BPBD mencatat, lima rumah terendam banjir, 12 rumah rusak akibat longsor, tiga rumah tertimpa pohon tumbang, serta satu tanggul dan satu jembatan mengalami kerusakan. Saat ini, banjir di sebagian besar wilayah telah surut, dan proses pembersihan dilakukan bersama warga, TNI, dan Polri.
Pemerintah Kota Kendari mengimbau masyarakat tetap siaga menghadapi cuaca ekstrem yang diperkirakan masih berlangsung beberapa hari ke depan.
Sementara itu, bencana serupa juga melanda Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Hujan deras menyebabkan banjir dan pohon tumbang di dua kecamatan. Akses jalan di Desa Polebunging sempat tertutup akibat pohon tumbang di depan Mapolsek Bontomanai.
Kapolsek Bontomanai, Iptu Wahyu Widodo, menyebut sedikitnya 10 rumah di Desa Barugaia terendam dengan ketinggian air mencapai 50 cm. Di Kecamatan Buki, banjir menggenangi jalan penghubung antar kampung dengan ketinggian air mencapai 70 cm, membuat akses kendaraan terputus.
Meski kondisi banjir mulai surut, aparat gabungan terus memantau dan berjaga di titik rawan. Pihak kepolisian merekomendasikan pemantauan intensif serta pelaporan berkala dari bhabinkamtibmas di tiap wilayah terdampak. (hm17)
PREVIOUS ARTICLE
Banjir dan Longsor Landa Kendari, Ratusan Keluarga Mengungsi