Rony Situmorang: Kebijakan Razia Pelat BL Berpotensi Ganggu Hubungan Sumut–Aceh

Ketua Komisi C DPRD Sumatera Utara (Sumut), Rony Reynaldo Situmorang. (foto: ari/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Ketua Komisi C DPRD Sumatera Utara, Rony Reynaldo Situmorang, mengingatkan kebijakan razia terhadap kendaraan berpelat BL Provinsi Aceh yang dilakukan Gubernur Sumut, Bobby Nasution di wilayah Kabupaten Langkat bisa berpotensi gesekan antarwilayah Aceh dan Sumut.
Selain itu, Rony menilai hal tersebut sangat sensitif dan dikhawatirkan membangkitkan kembali ketegangan hubungan antara Sumut dan Aceh. “Kita tentu tidak ingin luka lama kembali tergores hanya karena persoalan teknis di lapangan,” ujar politisi Nasdem itu pada wartawan di Gedung DPRD Sumut, Senin (29/9/2025).
Ia memberikan contoh persoalan antar provinsi yang pernah mencuat dalam kasus klaim empat pulau beberapa waktu lalu, yakni Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek. Persolan itu kemudian diselesaikan melalui jalur damai oleh Presiden Prabowo Subianto bersama Menteri Dalam Negeri.
“Dengan demikian, tidak ada kesan diskriminatif terhadap Aceh atau dengan kata lain. Alangkah bijaknya, jika Gubernur memulai penegakan aturan ini dari wilayah lain, agar tidak ada ruang politisasi maupun prasangka buruk,” katanya.
Ia mengatakan, truk dengan pelat BK juga banyak keluar masuk ke wilayah Aceh tanpa masalah. Karena itu, jika razia dilakukan sepihak di Langkat terhadap kendaraan pelat BL, maka masyarakat Aceh bisa merasa diperlakukan tidak adil.
“Padahal lalu lintas perdagangan antar wilayah selama ini berjalan harmonis. Jangan sampai kebijakan yang maksudnya baik justru mengusik kedamaian,” ucapnya.
Ia mengingatkan, seorang gubernur merupakan perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah. Dengan posisi itu, Bobby Nasution menjadi ikon Sumut yang harus mampu menjaga iklim kondusif, terutama di kawasan perbatasan yang rawan dipolitisasi.
“Kami di DPRD berharap langkah-langkah strategis seperti ini dilakukan dengan pertimbangan matang, supaya tidak menimbulkan dampak sosial dan politik yang merugikan masyarakat,” katanya.
Baca Juga: Tayangkan Video Gubernur Riau, Bobby Tegaskan Kebijakan Pelat BK untuk Kendaraan Lintas Sumut
Lebih lanjut, ia menekankan hubungan baik antara Sumut dan Aceh harus dijaga sebagai modal penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kawasan. Kerja sama antarwilayah di sektor perdagangan, pariwisata, hingga sosial budaya sudah terjalin erat.
“Jangan sampai kerana persaudaraan yang sudah lama dibangun renggang hanya karena kebijakan teknis yang kurang komunikatif,” ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Sumut Bobby Nasution menegaskan video viral memberhentikan sebuah kendaraan di Kabupaten Langkat tersebut hanya sekadar imbauan dan peringatan terhadap supir kendaraan yang memiliki tonase berlebihan, dan bukan tindakan tilang ataupun razia. (ari/hm24)