Medan, MISTAR.ID

Kondisi sosial saat ini menuntut generasi muda untuk mampu menata cara berpikir dan menyelaraskan berbagai pandangan yang berbeda.

Untuk itu, pembangunan manusia harus berjalan beriringan dengan pembangunan infrastruktur, agar tidak menimbulkan ketimpangan.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Rico Tri Putra Bayu Waas, saat menerima audiensi Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Medan di Ruang Khusus Wali Kota, Rabu (22/10/2025).

“Karena itu, kami menaruh perhatian besar pada pembangunan manusia, dimulai dari anak-anak hingga generasi muda,” ujar Rico.

Dalam kesempatan tersebut, Rico juga menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan Masa Perkenalan Anggota (Maperta) GAMKI Medan yang akan digelar di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sumut pada 15–16 November 2025.

“Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam membangun kaderisasi dan memperkuat semangat kepemudaan yang berorientasi pada pembangunan manusia. Banyak organisasi yang lemah karena kurang membina kader dengan baik,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPC GAMKI Medan, Boydo HK Panjaitan, menyampaikan bahwa kegiatan Maperta tahun ini akan diikuti sekitar 250 peserta.

“Maperta bukan sekadar kegiatan penerimaan anggota baru, tetapi juga wadah pembentukan karakter. Kami ingin menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan semangat pembangunan sumber daya manusia, khususnya di kalangan pemuda,” jelas Boydo. (hm16)