Medan, MISTAR.ID

Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK) akan terus mengintensifkan normalisasi drainase sebagai langkah konkret menangani banjir yang kerap terjadi, terutama saat musim hujan seperti sekarang.

Hal ini disampaikan Sekretaris SDABMBK Kota Medan, Willy Irawan, saat dikonfirmasi MISTAR.ID, Jumat (19/9/2025).

"Memang benar, ada beberapa wilayah di Kota Medan yang tergenang saat hujan deras. Karena itu, kami akan semakin masif melakukan normalisasi drainase," ujarnya.

World Clean Up Day Jadi Momen Peluncuran Aksi

Willy juga mengungkapkan bahwa Gerakan Massal Normalisasi Drainase akan diluncurkan secara resmi oleh Wali Kota Medan pada momentum Hari Bersih-Bersih Sedunia (World Clean Up Day) yang akan digelar Sabtu (20/9/2025).

"Dalam kegiatan tersebut, petugas lintas sektoral akan membersihkan saluran drainase sepanjang 26 kilometer di berbagai titik yang telah ditentukan," katanya.

Mengenai waktu pelaksanaan, Willy mengatakan bahwa pengerjaan di setiap lokasi akan berbeda-beda, tergantung pada tingkat kerusakan dan akses lapangan.

"Rentang waktu pengerjaan normalisasi drainase diperkirakan berlangsung antara 30 hingga 40 hari. Kami akan terus mengoptimalkannya agar persoalan banjir di Kota Medan bisa ditekan," ucapnya.

Perbaikan di Pulo Brayan Ditargetkan Rampung Senin

Terkait banjir yang sempat terjadi di Kelurahan Pulo Brayan Darat I, yang beberapa hari lalu mendapat sorotan dari Anggota DPRD Kota Medan, Lailatul Badri, pihaknya menyatakan bahwa perbaikan drainase sudah berjalan.

"Petugas kami sudah turun langsung ke lokasi sesuai laporan dan permintaan warga. Proyek perbaikan saluran drainase di Pulo Brayan ditargetkan selesai pada Senin, 22 September 2025," tutur Willy. (rahmad/hm27)