Medan, MISTAR.ID

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara (KAI Divre I Sumut) resmi menjalin kerja sama strategis dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumut dalam upaya penyelamatan dan pengamanan aset negara.

Perjanjian Kerja Sama (PKS) tersebut ditandatangani oleh Vice President KAI Divre I Sumut, Sofan Hidayah, dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumut, Harli Siregar, di Kantor Kejati Sumut, Kota Medan, Kamis (23/10/2025).

Sofan menyampaikan bahwa kolaborasi ini penting untuk memperkuat penegakan hukum terkait aset KAI yang masih bermasalah.

“Masih banyak aset KAI yang perlu kita selamatkan dari penyerobotan maupun penggunaan tanpa izin. Karena itu, kerja sama dengan Kejati menjadi langkah penting menjaga aset negara,” ujarnya.

KAI Divre I Sumut tercatat memiliki aset tanah seluas 26,79 juta meter persegi, namun baru sekitar 41,23 persen atau 11,04 juta meter persegi yang telah bersertifikat.

Sofan menegaskan bahwa kerja sama ini akan mempermudah proses penyelesaian hukum atas aset-aset bermasalah sekaligus memperkuat kepastian hukum atas kepemilikan aset negara.

“Terima kasih kepada Kejati Sumut atas dukungan dan sinerginya. Kerja sama ini bukan hanya menjaga aset KAI, tapi juga bagian dari upaya melindungi kekayaan negara,” tambahnya.

Kajati Harli menyambut positif langkah tersebut dan berkomitmen untuk membantu KAI menyelesaikan berbagai persoalan hukum di bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (TUN).

“Kami siap memberikan bantuan hukum, pendampingan, dan tindakan hukum lain yang dibutuhkan. Kolaborasi ini merupakan bagian dari tanggung jawab bersama dalam menjaga aset milik negara,” ujar Harli.

Dengan adanya kerja sama ini, KAI Divre I Sumut berharap pengamanan aset dapat berjalan lebih optimal dan berdampak langsung terhadap peningkatan kinerja, serta kepercayaan publik terhadap BUMN transportasi tersebut. (hm16)