Thursday, October 23, 2025
home_banner_first
NASIONAL

Gubenur Dedi Mulyadi Kaget Sumber Air Aqua dari Sumur Bor

Mistar.idKamis, 23 Oktober 2025 14.56
journalist-avatar-top
gubenur_dedi_mulyadi_kaget_sumber_air_aqua_dari_sumur_bor

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sidak ke Pabrik Air Minum di Subang. (foto: tangkapan layar youtube KDM/mistar)

news_banner

Subang, MISTAR.ID

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kaget saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pabrik air minum dalam kemasan (AMDK) Aqua di Subang, Jawa Barat.

Saat sidak, Dedi menyoroti aktivitas pengambilan air tanah dalam jumlah besar yang dinilai berpotensi menimbulkan risiko lingkungan seperti banjir hingga longsor. Dedi dibuat terkejut ketika pihak perusahaan menjelaskan sumber air yang digunakan Aqua berasal dari dua sumur bor dalam, bukan dari mata air pegunungan.

“Air gunung nggak ambil bawah tanah, apa nggak geser tanahnya? Kalau di pegunungan, geser tanah berisiko. Ini harus diperhitungkan,” ujarnya seperti dilihat pada kanal YouTube KDM, Kamis (23/10/2025).

Pria yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) itu awalnya menanyakan seberapa besar volume air yang diambil perusahaan setiap hari. “Di sini sekitar 2,8 juta liter,” ucap seorang perwakilan perusahaan.

Mendengar itu, Dedi langsung menyoroti perbedaan antara industri air minum dengan industri lainnya.

“Itu diperoleh secara gratis. Kalau pabrik semen, kain, otomotif, mereka harus beli bahan baku. Kalau perusahaan ini, bahan bakunya enggak beli,” kata Dedi Mulyadi.

Ia kemudian menegaskan pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang bertanggung jawab sesuai amanat konstitusi.

“Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat. Jangan sampai air dari sini diangkut dan dijual mahal, sementara masyarakat sekitar kekurangan air bersih,” ucapnya.

Dedi pun meminta agar izin pengambilan air tanah dan operasional perusahaan tersebut ditinjau ulang. Ia mengingatkan agar perusahaan tidak memanipulasi data volume air yang diambil demi mencegah kerusakan lingkungan di masa depan.

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN