BKKBN Ungkap Tiga Strategi Daerah Dorong Pertumbuhan Nasional

Sestama BKKBN, Prof Budi Setiyono. (foto:berry/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Sekretaris Menteri (Sesmen) Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Dukbangga) atau Sekretaris Utama (Sestama) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Prof Budi Setiyono, menyatakan bahwa lebih dari 60 persen aktivitas ekonomi nasional bersumber dari daerah, seperti industri, perdagangan, pertanian, dan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Indonesia sedang berada di puncak momentum sejarah bonus demografi. Jika seluruh daerah bergerak serentak, maka pertumbuhan ekonomi nasional akan meningkat secara signifikan,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (23/10/2025).
Lebih lanjut, Prof Budi menekankan bahwa pemerintah daerah tidak hanya berperan sebagai pelaksana kebijakan pusat, tetapi juga harus mampu berinovasi dan menjadi penggerak ekonomi produktif di wilayahnya.
Ia menyebutkan tiga langkah strategis yang perlu dilakukan daerah untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi di era bonus demografi, yaitu menciptakan pusat pertumbuhan baru, meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), serta mendorong wirausaha muda dan UMKM.
“Pertama, daerah harus menetapkan target investasi yang realistis sesuai dengan kebutuhan dan potensi unggulannya. Pemerintah daerah juga perlu mempermudah perizinan investasi, mempercepat digitalisasi layanan publik, serta membangun infrastruktur dasar,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa bonus demografi akan bermanfaat jika penduduknya berkualitas dan memiliki keterampilan yang relevan. Karena itu, pemerintah daerah perlu mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar masyarakat terbebas dari stunting.
“Selain itu, masyarakat harus didorong menyelesaikan pendidikan wajib belajar 13 tahun dan memiliki sertifikat kompetensi profesi. Pemerintah daerah dapat membangun pusat pelatihan kerja dengan menggandeng industri dan universitas lokal,” tambahnya.
Budi juga menyoroti pentingnya pelatihan kewirausahaan, kemudahan akses modal, dan pemanfaatan media digital bagi UMKM lokal agar mampu menembus pasar nasional maupun global.
“Anak muda tidak hanya harus mencari pekerjaan, tetapi juga menjadi pencipta lapangan kerja,” tutupnya. (hm16)
BERITA TERPOPULER






Prediksi Flamengo vs Racing Club: Duel Panas Brasil vs Argentina di Semifinal Copa Libertadores 2025



