Medan, MISTAR.ID

Anggota Komisi A DPRD Sumatera Utara (Sumut), Berkat Laoli, meminta pemerintah pusat untuk lebih selektif dalam menetapkan penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU), agar bantuan tersebut tepat sasaran, khususnya di Sumut.

Permintaan itu merujuk pada kebijakan pemerintah pusat yang akan memberikan BSU kepada masyarakat dengan penghasilan di bawah Rp3.500.000.

“Pemerintah pusat harus mengadakan sosialisasi secara terbuka kepada publik terkait mekanisme penerimaan BSU, khususnya di Sumut,” ujarnya kepada Mistar, Rabu (25/6/2025).

Menurutnya, pengetatan seleksi terhadap penerima BSU sangat penting guna menghindari penyalahgunaan bantuan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Bantuan ini harus dijauhkan dari oknum yang dapat menyalahgunakannya. Karena saya rasa bantuan ini sangat baik bagi masyarakat yang memang layak menerimanya, khususnya di Sumut,” ucapnya.

Politisi Partai NasDem tersebut juga berharap pemerintah mampu menyalurkan BSU secara merata, baik kepada masyarakat di wilayah ibu kota provinsi, maupun yang berada di desa dan kelurahan di setiap daerah.

Diketahui, pemerintah pusat akan menyalurkan BSU kepada 17,3 juta masyarakat dengan nominal sebesar Rp300.000 per bulan untuk Juni dan Juli 2025. Bantuan tersebut diberikan sekaligus, sehingga total yang diterima masyarakat mencapai Rp600.000. (Ari/hm17)