Sunday, June 22, 2025
home_banner_first
KULINER

Kerak Nasi, Oleh-oleh Khas Kota Binjai Paling Banyak Diincar Konsumen dari Luar Daerah

journalist-avatar-top
Sabtu, 21 Juni 2025 20.27
kerak_nasi_oleholeh_khas_kota_binjai_paling_banyak_diincar_konsumen_dari_luar_daerah

Pekerja sedang mengemas kerak nasi untuk dijual di pasaran. (f:bayu/mistar)

news_banner

Binjai, MISTAR.ID

Siapa sangka kerak nasi yang biasanya hanya menjadi santapan orang-orang di kampung, ternyata juga memiliki nilai ekonomis kalau dijual ke pasaran. Seperti, kerak nasi Suci yang kini banyak diminati pembeli dari luar daerah sebagai oleh-oleh khas dari Kota Binjai.

Pemilik usaha oleh-oleh Kerak Nasi Suci, Suci menjelaskan usaha yang dirintisnya ini sudah berlangsung lama yakni sejak tahun 2013. Awalnya, kata Suci, dia hanya iseng-iseng memasak kerak nasi untuk dijual secara eceran ke warung-warung.

Namun lama-kelamaan kerak nasi yang awalnya hanya dijual dari bahan mentah saja. Ternyata banyak diminati para pembeli. Hingga akhirnya Suci memproduksi kerak nasi siap saji (sudah digoreng) dengan jumlah yang lebih besar untuk dipasarkan.

"Kalau sebelumnya kerak nasi hanya dimasak secara tradisional menggunakan priok. Namun dengan semakin meningkatnya jumlah permintaan, saya pun memproduksi kerak nasi dengan alat lebih modern yakni seperti cetakan agar proses memasaknya tidak lama," kata Suci saat ditemui di tempat usahanya, Sabtu (21/6/2025).

Untuk resep khusus, Suci mengaku tidak ada sama sekali. Dia bilang proses memasak kerak nasi sama seperti orang kebanyakan lainnya. Yakni proses awalnya bahan baku beras yang dijadikan kerak. Sebelumnya diberikan bahan-bahan seperti minyak lalu dijemur. Kemudian digoreng dan diberikan sedikit garam supaya gurih.

Kini perlahan, usaha kerak nasi yang dirintisnya lama-kelamaan menjadi besar hingga dikenal sebagai salah satu oleh-oleh makanan khas Kota Binjai. Dimana, banyak pembeli dari luar daerah yang datang untuk membeli oleh-oleh Kerak Nasi Suci hasil produksinya.

Kini, Kerak Nasi Suci telah memiliki pabrik produksi di Jalan Beringin, Kelurahan Jati Utomo, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai. Bahkan, pabrik ini bisa memproduksi sebanyak 5 ribu bungkus per harinya.

Untuk penjualan sendiri, lanjut Suci, normalnya bisa habis sekitar 2 ribu hingga 3 ribu bungkus. Namun jumlah itu bisa bertambah dua kali lipat kalau masuk dalam hari-hari besar.

Keberadaan usaha UMKM Kerak Nasi milik Suci juga membawa berkah tersendiri bagi warga sekitar. Karena hampir 50 lebih warga setempat mendapat penghasilan dengan ikut bekerja di tempat ini.

Bahkan, sebelumnya pabrik ini pernah mempekerjakan sebanyak 200 pekerja. Namun, akibat Covid-19 melanda kondisi keuangan pabrik kerak nasi ini juga ikut merasakan imbasnya dan terpaksa harus mengurangi pekerjanya.

Untuk jumlah omset yang berhasil diraup dari penjualan kerak nasi, Suci enggan untuk berkomentar. Namun, dari banyaknya jumlah produksi kerak nasi yang dihasilkan, maka dapat disimpulkan Suci bisa menghasilkan keuntungan jutaan rupiah setiap minggunya.

Bagi warga luar daerah yang datang ke Kota Binjai pasti sering melihat jajanan Kerak Nasi Suci di beberapa toko/kios yang menjual oleh-oleh sepanjang jalan lintas Medan-Aceh tepatnya di Jalan T Amir Hamzah, Kecamatan Binjai Utara hingga ke arah Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat. (Bayu/hm18)

REPORTER: