Medan, MISTAR.ID

Penderita flu perut atau muntaber disebut dapat menularkan kepada orang terdekat atau melakukan kontak fisik dengan penderitanya.

"Muntaber dapat menular dan penularannya dapat menyebar melalui kontak dekat, dengan orang yang telah terinfeksi melalui, makanan dan minuman terkontaminasi virus atau bakteri," ujar dokter penyakit dalam di RSU Eshmun Medan, dr M Allif Maulana Syafrin Lubis, MKed (PD), SpPD kepada Mistar, Selasa (13/5/2025).

Dikatakan Allif, penularan flu perut disebabkan beberapa hal seperti makanan, tinja, lalat, maupun melalui jari.

"Infeksi menyebar dengan mudah di fasilitas umum tertutup, seperti ruang kelas, perawatan anak atau perawatan umum. Dapat terjadi juga di rumah dan dalam lingkungan keluarga yang telah terinfeksi," tuturnya.

Anggota Ikatan Dokter Indonesia Medan itu memberitahukan cara yang dapat dilakukan, dalam mencegah penularan penyakit muntaber yaitu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

"Pemutusan rantai penularan diawali dengan kebersihan pribadi. Kebersihan pribadi dapat dilakukan dengan cara terbaiknya yaitu mencuci tangan menggunakan sabun dan air bersih yang mengalir, sebelum makan dan sesudah makan," ujarnya.

dr M Allif Maulana Syafrin Lubis, M.Ked (PD), Sp.PD. (f:ist/mistar)

Perilaku hidup bersih dan sehat, dikatakan Allif, dapat memutus mata rantai penularan diawali dengan diri sendiri, sehingga penyakit muntaber dapat dicegah penularannya.

"Bagi masyarakat dalam lingkup keluarga muntaber, dapat dicegah dengan sanitasi tinja (proses pengelolaan tinja yang aman dan sehat) dengan benar. pastikan makanan dan minuman bersih, serta lingkungan juga harus bersih," ucap dokter di RSU Alfuadi Binjai. (Berry/hm18)