Medan, MISTAS.ID

Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Sumatera Utara (Sumut), dr Rizky Adriansyah, M.Ked (Ped), Sp.A (K) mengatakan imunisasi investasi terbaik dalam kesehatan anak.

Dijelaskannya, imunisasi mencegah berbagai penyakit yang dapat menyebabkan kecacatan bahkan kematian, seperti campak, polio, difteri, dan lainnya.

"Melalui imunisasi, para orang tua bisa melindungi masa depan anaknya dari risiko yang tidak terlihat namun sangat nyata. Dan, saat orang tua membawa anaknya untuk diimunisasi adalah bentuk kasih sayang yang paling nyata," katanya, Selasa (13/5/2025).

Ia turut mengapresiasi keberhasilan Sumut, sebagai juara umum program nasional Sepekan Mengejar Imunisasi (Penari) dalam rangka Pekan Imunisasi Dunia (PID) 2025.

"Kami sangat bangga dan bersyukur, prestasi tersebut menunjukkan kolaborasi orang tua, pemerintah daerah, kader kesehatan, sehingga bukan kebanggaan bagi tenaga kesehatan saja," ujarnya.

Menurut Rizky, capaian Sumut dalam Program Penari Kementerian Kesehatan adalah cerminan orang tua di daerah, sangat peduli terhadap kesehatan anak-anaknya.

"Hal itu menjadi contoh dan harapan baik bagi daerah lain, bahwa kesadaran dan partisipasi masyarakat bisa memberikan dampak yang sangat besar, dalam program kesehatan nasional," katanya.

Lebih lanjut, Rizky mengatakan jika keberhasilan ketiga daerah di Sumut yaitu Deli Serdang, Dairi dan Simalungun sebagai bukti nyata, komitmen dalam imunisasi merata hingga ke kabupaten.

"Pentingnya imunisasi sebagai perlindungan dasar bagi anak kita, hal tersebut menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat Sumut semakin meningkat," tuturnya.

Sebelumnya, Sumut menjadi juara umum untuk seluruh Indonesia, setelah ketiga daerah di Kabupaten Deli Serdang melayani 25.860 imunisasi, Kabupaten Dairi melayani 2.371 imunisasi dan Kabupaten Simalungun melayani 4.850 imunisasi. (berry/hm25)