Tapteng, MISTAR.ID

Bea Cukai Sibolga mengajak Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Pemkab Tapteng) untuk bersinergi mengawasi dan mengamankan peredaran rokok ilegal yang semakin marak di daerah itu.

Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Bea Cukai Sibolga, Goodman Pangihutan Purba, beserta rombongan saat mengunjungi Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu, di ruang kerjanya, Selasa (4/11/2025).

Goodman menjelaskan, tugas Bea Cukai adalah melaksanakan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pengawasan, penegakan hukum, pelayanan dan fasilitasi, serta optimalisasi penerimaan negara di bidang kepabeanan dan cukai.

Ia menuturkan, pengawasan barang Bea Cukai salah satunya terkait peredaran rokok ilegal, dan mengharapkan sinergi serta dukungan dari Pemkab Tapteng untuk turut memberantas peredaran rokok ilegal yang marak di tengah masyarakat.

“Untuk di daerah Tapteng, kita juga mengawasi dan mengamankan wilayah ini dari peredaran barang ilegal seperti rokok,” ucapnya.

Goodman juga menjelaskan, wilayah kerja Bea Cukai Sibolga mencakup 14 kabupaten dan kota di Sumatera Utara, yaitu Kota Sibolga, Kota Padang Sidempuan, Kota Gunungsitoli, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Mandailing Natal, Humbang Hasundutan, Nias, Nias Utara, Nias Selatan, dan Nias Barat.

Sementara itu, Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu, menyampaikan terima kasih dan menyambut hangat kunjungan Kepala Kantor Bea Cukai Sibolga, Goodman Pangihutan Purba, beserta rombongan.

“Pemkab Tapteng menyambut baik segala bentuk kolaborasi dan sinergi dengan Bea Cukai,” ujarnya.

Terkait peredaran rokok ilegal, tambah Masinton, yang pertama perlu dilakukan adalah sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya dan pelanggaran hukum dari rokok ilegal.

“Kita siap mendukung dan bersinergi dengan Bea Cukai Sibolga untuk memberantas peredaran rokok ilegal ini,” tutur Masinton.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Wakil Bupati Tapteng Mahmud Efendi dan Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Johannes Hanzen Saruksuk. (hm25)