Tuesday, October 21, 2025
home_banner_first
KESEHATAN

Bahaya Gas Air Mata bagi Paru-Paru, Dokter Spesialis Ungkap Dampak Serius

Mistar.idRabu, 3 September 2025 05.30
journalist-avatar-top
bahaya_gas_air_mata_bagi_paruparu_dokter_spesialis_ungkap_dampak_serius

Massa unjuk rasa yang berusaha melemparkan gas air mata (foto: adil/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Dokter Spesialis Paru RSUP H Adam Malik Medan, dr Muhammad Harbi Praditya, M.Ked(Paru), Sp.P, mengungkap bahaya gas air mata yang terbuat dari bahan kimia Chlorobenzylidene Malononitrile (CS) dan Chloroacetophenone (CN). Kedua zat ini adalah iritan kuat yang bekerja pada selaput lendir.

Dokter tersebut menjelaskan beberapa dampak berbahaya jika paru-paru manusia menghirup gas air mata.

"Pertama iritasi saluran napas atas, yang dapat menyebabkan batuk kering, rasa terbakar di hidung dan tenggorokan," ujarnya kepada Mistar, Selasa (2/9/2025).

Lebih lanjut, Harbi menyebutkan bahaya lainnya seperti bronkospasme atau penyempitan tenggorokan akibat otot polos berkontraksi kuat.

"Hal tersebut menyebabkan penyempitan saluran napas, mengalami sesak, terutama berbahaya bagi penderita asma atau Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)," ucapnya.

Selain itu, Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara ini menjelaskan peningkatan sekresi mukus yang dapat membuat hidung berair, lendir meningkat, hingga tersedak.

"Edema dan peradangan mukosa bronkus, dapat menyebabkan nyeri dada dan rasa terbakar karena peradangan pada saluran udara dan batuk berulang," tuturnya.

Harbi menegaskan, paparan gas air mata dalam kadar tinggi bisa memicu kondisi serius pada paru-paru. (acute lung injury). (Berry/hm17)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN