Warga Pagar Merbau Keluhkan Jalan Rusak Parah, Desak Gubernur Bobby Nasution Bertindak


Jalan rusak yang dikeluhkan warga Desa Pasar Miring Kecamatan Pagar Marbau Kabupaten Deli Serdang.(foto: sembiring/ mistar)
Deli Serdang, MISTAR.ID
Warga Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, terus mengeluhkan kondisi Jalan Lintas Provinsi Lubuk Pakam–Galang hingga Kabupaten Serdang Bedagai yang rusak parah.
Kerusakan paling berat terjadi di wilayah Pagar Merbau, di mana jalan dipenuhi lubang, debu tebal saat musim kemarau, serta genangan air setiap kali hujan turun. Kondisi ini membuat aktivitas warga semakin terganggu.
Meski belum ada aksi demonstrasi, keresahan masyarakat terus meningkat. Jalan tersebut merupakan jalur utama untuk aktivitas ekonomi dan sosial, termasuk akses menuju pasar, sekolah, serta perkantoran di wilayah Deli Serdang.
Berdasarkan pantauan di lapangan, kerusakan jalan mencapai lebih dari 15 kilometer. Akibatnya, mobilitas warga melambat dan perekonomian di kawasan itu ikut terdampak.
“Kami seperti dibiarkan mati pelan-pelan. Kalau hujan, jalan berubah jadi arena off-road. Kalau panas, kami menghirup debu. Ini bukan jalan, ini penderitaan,” ujar Surya, warga Desa Sukamulia, Kecamatan Pagar Merbau, dengan nada kecewa, Senin (20/10/2025).
Surya menuturkan, warga Pagar Merbau berharap Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution tidak menutup mata terhadap kondisi masyarakat yang setiap hari harus melewati jalan rusak tersebut.
“Kami belum demo seperti warga Galang kemarin. Tapi kalau tetap didiamkan, mungkin kami akan turun ke jalan juga. Kami warga Pagar Merbau juga berhak diperhatikan,” ucapnya.
Keluhan juga datang dari para pedagang di sepanjang Jalan Pagar Merbau. Debu tebal yang beterbangan setiap hari membuat barang dagangan cepat kotor dan mengganggu kesehatan warga sekitar.
“Kami bukan orang kaya yang bisa buka warung di tempat nyaman. Debunya tebal seperti abu vulkanik, masuk ke warung dan ke mata anak-anak. Apa harus viral dulu baru diperbaiki?” keluh seorang pedagang makanan di Pagar Merbau II.
Warga menyebut kondisi jalan rusak ini sudah berlangsung hampir satu dekade. Mereka juga masih mengingat janji Gubernur Sumut Bobby Nasution yang pernah menyatakan komitmennya untuk memperbaiki seluruh jalan provinsi yang rusak di Sumut.
“Pak Bobby pernah janji mau memperbaiki semua jalan provinsi yang rusak di Sumut saat kampanye. Tapi sampai sekarang belum ada perhatian. Jalan di depan rumah kami masih seperti kubangan kerbau kalau hujan, kalau panas seperti lautan debu,” tambah warga lainnya.
Baca Juga: PT Nindya Karya Aspal Jalan Rusak di Binjai Utara, Warga Apresiasi Perbaikan Infrastruktur
Selain mengganggu perekonomian, jalan rusak tersebut juga menimbulkan risiko keselamatan bagi pengguna jalan. Banyak pengendara sepeda motor terjatuh akibat menghantam lubang dalam, terutama saat malam hari atau hujan deras.
“Sudah banyak orang jatuh, kendaraan rusak, tapi belum juga diperbaiki. Kami lelah mengadu,” kata warga lainnya dengan nada lirih.
Masyarakat berharap Pemerintah Provinsi Sumatera Utara segera meninjau langsung kondisi jalan di Pagar Merbau dan memprioritaskan perbaikan sebelum menimbulkan korban lebih banyak serta kerugian ekonomi yang semakin besar.
(hm17)
BERITA TERPOPULER









