Medan, MISTAR.ID

Rumah Adzakya, sebuah lembaga pendidikan non-formal untuk anak berkebutuhan khusus di Kota Medan, menyambut ulang tahun ke-8 dengan mengadakan serangkaian kegiatan sosial dan edukatif. Kegiatan tersebut meliputi pawai bersama guru dan murid, serta bakti sosial berupa sedekah mushaf Al-Qur’an ke Rumah Tahfidz Nur Karomah di kawasan Medan Johor.

Rumah Adzakya beralamat di Perumahan Taman Setia Budi Indah (Tasbi) 1, Blok UU No. 2, Kota Medan. Lembaga ini didirikan oleh Sartika Siregar, S.Psi, M.Psi, sejak 22 Oktober 2017 dan telah memberikan kontribusi nyata bagi pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus di Sumatera Utara.

“Meski perayaan puncak ulang tahun jatuh pada esok hari, kami sudah mulai melakukan berbagai kegiatan sejak seminggu yang lalu,” ujar Sartika kepada MISTAR, Selasa (21/10/2025).

Rumah Adzakya fokus melayani anak-anak usia 2 hingga 17 tahun dengan beragam kondisi seperti Autism Spectrum Disorder (ASD), Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD), Attention Deficit Disorder (ADD), keterlambatan bicara (speech delay), dan gangguan fokus.

“Visi kami adalah menjadikan Rumah Adzakya sebagai pusat pelayanan terpadu tumbuh kembang anak berkebutuhan khusus, agar mereka dapat mencapai potensi optimalnya, menjadi pribadi mandiri, dan diterima di tengah masyarakat,” ucap Sartika, alumni Universitas Medan Area (UMA).

Meski telah memasuki usia delapan tahun, Sartika mengakui lembaganya masih menghadapi tantangan, terutama dalam hal pemahaman orang tua terhadap penanganan yang tepat bagi anak berkebutuhan khusus.

Ia berharap, kehadiran Rumah Adzakya bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan dan penanganan yang sesuai bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus.

“Semoga Rumah Adzakya dapat terus berkembang dan menjangkau lebih banyak anak-anak yang membutuhkan. Kami ingin membantu mereka agar memiliki masa depan yang lebih cerah,” tuturnya dengan penuh harap. (hm27)