Pematangsiantar, MISTAR.ID

PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (kode saham: CUAN), emiten yang bergerak di sektor energi dan pertambangan, kembali mencatat pencapaian positif di pasar modal Indonesia. Melalui penawaran Obligasi Berkelanjutan I Tahap II dan Sukuk Wakalah Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2025, Petrindo Jaya Kreasi berhasil mencatat oversubscribe hingga 4,5 kali lipat dari total penawaran awal.

Perusahaan berencana menghimpun dana sebesar Rp2 triliun, yang terdiri dari obligasi senilai Rp1,35 triliun dan sukuk wakalah Rp650 miliar. Kupon yang ditawarkan berkisar antara 8,5% hingga 9% dengan tenor lima hingga tujuh tahun. Berdasarkan penilaian dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO), kedua instrumen tersebut memperoleh peringkat idA dan idA(sy), menandakan prospek yang kuat dan stabil.

Ekspansi ke Bisnis Energi Terbarukan

Tidak hanya fokus pada pertambangan, Petrindo Jaya Kreasi juga memperluas portofolionya ke sektor energi. Melalui anak usaha barunya, PT Volta Daya Energi Indonesia (VDEI), CUAN resmi memasuki bisnis pembangkit listrik. Langkah ini memperkuat strategi diversifikasi perusahaan dalam mendukung ketahanan energi nasional.

Selain itu, Petrindo Jaya Kreasi melalui entitas anak juga mengakuisisi PT Guna Darma Integra (GDI) untuk mengembangkan proyek pembangkit listrik 680 MW di kawasan industri Feni Haltim Industrial Park, Maluku Utara. Proyek bernilai sekitar US$600 juta (setara Rp10 triliun) ini menjadi bagian dari upaya perusahaan mendukung transformasi energi berkelanjutan di Indonesia Timur.

Performa Saham CUAN Menguat Drastis

Saham CUAN mencatat lonjakan luar biasa sepanjang 2025. Dalam sebulan terakhir, harga sahamnya naik lebih dari 100%, menjadikannya salah satu saham “bagger” di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sejak IPO pada Maret 2023, saham CUAN bahkan telah tumbuh lebih dari 2.000%.

Sebagai bentuk penyesuaian terhadap kenaikan harga saham, manajemen Petrindo Jaya Kreasi berencana melakukan stock split dengan rasio 1:10, sehingga saham CUAN menjadi lebih terjangkau bagi investor ritel.

Komitmen Terhadap Tata Kelola dan Keberlanjutan

CUAN juga masuk dalam daftar saham syariah OJK, menegaskan komitmen perusahaan terhadap praktik bisnis yang transparan dan berkelanjutan. Pertumbuhan pendapatan Petrindo Jaya Kreasi pada 2022 mencapai Rp1,52 triliun, naik lebih dari 277% dibanding tahun sebelumnya — menjadi bukti nyata dari kinerja operasional yang kuat.

(hm17)