Warga Desak Kapolda Sumut Tindak Kades yang Diduga Jadi Pengusaha Judi di Dairi

Ilustrasi judi dadu. (Foto: Istimewa/Mistar)
Dairi, MISTAR.ID
Kapolda Sumatera Utara (Sumut), Irjen Pol Wisnu Hermawan, dan Kapolres Dairi, AKBP Otniel Siahaan, diminta segera menindak tegas seorang kepala desa berinisial BT yang diduga terlibat jadi pengusaha judi dan ilegal logging di Kabupaten Dairi.
Desakan tersebut disampaikan oleh warga bernama Sennang Berampu di Sidikalang, Selasa (21/10/2025).
Ia menyebut BT yang masih menjabat sebagai kepala desa diduga menjalankan berbagai aktivitas ilegal seperti judi dadu, togel, galian C tanpa izin, serta bisnis kayu ilegal di wilayah Tanah Pinem, Gunung Sitember, dan Tigalingga.
“Kepala Desa BT ini menguasai beberapa wilayah untuk kegiatan ilegal seperti judi dan penebangan liar. Kita menduga ada pihak yang membekingi sehingga aparat seolah tutup mata,” ujar Sennang.
Sennang mengaku telah melaporkan dugaan tersebut kepada Bupati Dairi, Vickner Sinaga, melalui pesan WhatsApp agar segera ditindaklanjuti.
“Sebagai masyarakat, kami hanya menyampaikan informasi ini. Selanjutnya menjadi tugas pemerintah dan aparat penegak hukum. Pak Bupati sudah membalas dan mengatakan akan mengecek jika datanya benar-benar akurat,” ucapnya.
Ia juga mengakui telah mengunggah informasi tentang dugaan keterlibatan BT ke akun Facebook pribadinya sebelum ramai diberitakan oleh sejumlah media daring.
Sementara itu, Kepala Desa Gunung Tua, Kecamatan Tanah Pinem, Budi Tarigan, yang dikonfirmasi Mistar melalui telepon pada Selasa (21/10/2025), belum memberikan tanggapan.
Sebelumnya, Polres Dairi tengah menjadi sorotan publik usai beredar kabar dugaan “tangkap lepas” terhadap 11 orang terduga pelaku judi dadu di Desa Lau Bagot, Kecamatan Tigalingga, pada Jumat (3/10/2025) malam.
Kasat Reskrim Polres Dairi, AKP Wilson Manahan Panjaitan, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan tersebut. Disebutkan Wilson, para warga yang diamankan hanya bermain taruhan kecil berupa kopi, sehingga dipulangkan. (hm20)
BERITA TERPOPULER









