Monday, September 29, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Kawanan Ubur-ubur Lumpuhkan PLTN Gravelines di Prancis, Ini Penjelasannya

Selasa, 12 Agustus 2025 18.04
kawanan_uburubur_lumpuhkan_pltn_gravelines_di_prancis_ini_penjelasannya

Ilustrasi Ubur-ubur. (foto: Detik)

news_banner

Paris, MISTAR.ID

Sebuah insiden tak terduga menimpa Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Gravelines di Prancis Utara ketika kawanan ubur-ubur menyumbat sistem pendinginnya, menyebabkan empat reaktor mati secara otomatis, Minggu (10/8/2025), malam waktu setempat.

Seperti dilaporkan Reuters, Selasa (12/8/2025), PLTN Gravelines—salah satu yang terbesar di Prancis—mengandalkan air dari kanal yang terhubung langsung ke Laut Utara untuk sistem pendingin enam reaktornya. Setiap reaktor menghasilkan sekitar 900 Megawatt, dengan total kapasitas 5,4 Gigawatt.

Operator pembangkit, Électricité de France (EDF), menyampaikan reaktor nomor 2, 3, dan 4 langsung nonaktif saat drum filter di stasiun pompa penuh dengan ubur-ubur dalam jumlah besar dan tak terduga. Reaktor nomor 6 turut menyusul beberapa jam setelahnya. Dua reaktor lainnya memang sudah offline untuk perawatan rutin.

Walaupun terjadi penghentian produksi listrik sementara, EDF menegaskan insiden ini tidak membahayakan keselamatan fasilitas, personel, atau lingkungan sekitar.

Seorang sumber internal menyebut tidak ada kerusakan serius pada pompa filter, hanya penumpukan ubur-ubur yang perlu dibersihkan. Hal ini memberi harapan reaktor-reaktor tersebut dapat segera dioperasikan kembali.

Pembangkit listrik tenaga nuklir Gravelines di Prancis. (foto: Reuters)

Fenomena Tak Baru

Meningkatnya populasi ubur-ubur di pesisir Gravelines, yang terletak di antara Dunkirk dan Calais, diduga dipicu oleh perubahan iklim. Suhu air yang lebih hangat mendukung reproduksi ubur-ubur, dan spesies invasif seperti Asian Moon Jellyfish telah ditemukan di Laut Utara sejak 2020.

"Ubur-ubur bereproduksi lebih cepat di air hangat. Dengan suhu laut yang terus naik, siklus reproduksi mereka semakin panjang," kata Derek Wright, pakar biologi kelautan dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), Amerika Serikat.

Ia juga menjelaskan ubur-ubur dapat terbawa dalam tangki pemberat kapal, lalu dilepaskan di wilayah perairan yang berbeda—menyebabkan penyebaran lintas benua. Spesies seperti Asian Moon Jellyfish telah menyebabkan gangguan serupa pada sistem pendingin pembangkit listrik di negara-negara lain seperti China, Jepang, dan India.

Hingga kini, EDF belum mengonfirmasi spesies ubur-ubur yang memicu insiden di Gravelines, namun tim teknisnya tengah bekerja untuk memulihkan operasional reaktor dengan aman dan secepat mungkin. (mtr/hm24)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN