Israel Tutup Semua Kedubesnya di Seluruh Dunia, Warga Diimbau Hindari Simbol Yahudi

Sebuah bendera Israel berkibar di kedutaan Israel di Berlin, Jerman. (f:reuters/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Pemerintah Israel secara resmi menutup semua kedutaan besar (Kedubes)-nya di seluruh dunia.
Selain itu, warganya juga diimbau untuk tetap waspada serta menghindari penggunaan simbol-simbol Yahudi atau Israel di tempat umum.
Pernyataan ini dipublikasikan melalui situs web resmi Kementerian Luar Negeri Israel pada Jumat (13/6/2025), menyusul peluncuran serangan skala besar terhadap Iran.
Dalam pernyataan tersebut, pemerintah Israel menyebutkan bahwa semua layanan konsuler dihentikan sementara. Demikian dikutip dari Reuters.
Warga negara Israel yang berada di luar negeri diminta untuk berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat apabila menghadapi situasi yang mencurigakan atau bermusuhan.
Tidak disebutkan sampai kapan penutupan ini akan berlangsung. Ketika dihubungi, pihak Kedutaan Besar Israel di Berlin tidak memberikan informasi tambahan, sementara Kementerian Luar Negeri Israel belum memberikan tanggapan resmi terkait situasi ini.
Warga Israel yang berada di luar negeri juga dianjurkan untuk mengisi formulir pelaporan lokasi melalui situs resmi Kementerian Luar Negeri.
Tindakan ini serupa dengan yang dilakukan pasca serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, guna mendata keberadaan warga dan memfasilitasi pemulangan serta penerbangan evakuasi apabila dibutuhkan.
"Mengingat perkembangan terakhir, semua misi diplomatik Israel di dunia akan ditutup dan tidak akan memberikan layanan konsuler untuk sementara waktu," demikian bunyi pernyataan resmi tersebut.
Sementara itu, Kanselir Jerman Friedrich Merz menyatakan bahwa negaranya telah meningkatkan pengamanan terhadap lokasi-lokasi yang berafiliasi dengan Israel dan komunitas Yahudi.
Hal ini disampaikannya usai melakukan komunikasi langsung dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, pada hari yang sama.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa kawasan sekitar Kedutaan Besar Israel di Berlin dalam kondisi tenang, meskipun terlihat penjagaan ketat dari aparat kepolisian.
Di Stockholm, keamanan di sekitar Sinagog Besar juga diperketat, dengan kehadiran van dan mobil polisi yang diparkir dekat lokasi tersebut, sebagaimana dilaporkan saksi mata kepada Reuters. (*)