Saturday, June 14, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Rusia Imbau Warganya Hindari Bepergian ke Iran dan Israel di Tengah Ketegangan Konflik

journalist-avatar-top
Jumat, 13 Juni 2025 21.39
rusia_imbau_warganya_hindari_bepergian_ke_iran_dan_israel_di_tengah_ketegangan_konflik

Ilustrasi, ketegangan konflik. (f:metaai/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Kementerian Luar Negeri Rusia, pada Jumat (13/6/2025), mengeluarkan imbauan resmi kepada seluruh warga negaranya untuk menghindari perjalanan ke Iran dan Israel.

Peringatan ini dikeluarkan menyusul meningkatnya ketegangan dan konflik militer di kawasan tersebut.

Dalam pernyataan resminya, pemerintah Rusia menegaskan bahwa warganya yang saat ini berada di zona konflik harus menjauhi fasilitas militer, objek-objek strategis, serta tempat-tempat umum yang ramai.

Hal ini bertujuan untuk menghindari potensi ancaman keselamatan akibat eskalasi yang sedang berlangsung.

Peringatan ini muncul setelah Israel meluncurkan serangkaian serangan udara ke berbagai lokasi di Iran pada hari yang sama.

Serangan tersebut diklaim menyasar fasilitas nuklir, pabrik rudal, serta menewaskan sejumlah komandan militer penting Iran.

Pemerintah Israel menyatakan bahwa operasi ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang untuk mencegah Teheran membangun senjata nuklir.

Menanggapi tindakan Israel, pemerintah Rusia mengecam keras serangan tersebut.

Rusia menyatakan bahwa aksi militer Israel tidak berdasar dan merupakan pelanggaran terhadap Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Selain itu, Rusia menuding Israel telah menghancurkan berbagai upaya diplomatik yang tengah dilakukan untuk meredakan kekhawatiran komunitas internasional terhadap program nuklir Iran.

Situasi ini memperburuk ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan meningkatkan risiko konflik berskala lebih besar, yang dikhawatirkan akan berdampak luas terhadap stabilitas regional maupun global.

Demikian dikutip dari berbagai sumber media terpercaya dan dirangkum dengan memanfaatkan Artificial Intelligence (AI). (*)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN