Pematangsiantar, MISTAR.ID

Gempa bumi dahsyat berkekuatan 8,8 Skala Richter mengguncang lepas pantai Semenanjung Kamchatka, Rusia pada Rabu pagi waktu setempat. Gempa ini memicu peringatan tsunami di berbagai negara Pasifik, termasuk Jepang, Amerika Serikat, hingga kawasan Pasifik Selatan.

Detail Gempa Kamchatka Rusia

Menurut laporan Badan Seismologi Internasional, gempa terjadi pada kedalaman sekitar 19–21 km di bawah laut, menjadikannya salah satu gempa terkuat di dunia sejak tahun 1900. Getaran hebat dirasakan hingga ke Severo-Kurilsk, memicu gelombang tsunami setinggi 3–4 meter yang membanjiri area pelabuhan dan memaksa ribuan warga mengungsi.

Tsunami dan Evakuasi di Jepang

Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengeluarkan peringatan tsunami untuk kawasan pesisir Pasifik, termasuk Hokkaido, Tohoku, dan Wakayama. Lebih dari 1,9 juta penduduk diperintahkan meninggalkan rumah mereka. Gelombang tsunami dilaporkan mencapai 30 cm hingga 1,3 meter, dengan potensi maksimum 3 meter di beberapa lokasi.

Dampak ke Amerika Serikat dan Negara Pasifik

Peringatan tsunami juga berlaku di Hawai’i, Alaska, dan sepanjang Pantai Barat AS, termasuk California dan Washington. Sirene evakuasi dibunyikan, dan gelombang hingga 1,7 meter terpantau di Kahului (Maui). Negara-negara lain seperti Filipina, Taiwan, China, Peru, Chile, dan sebagian kawasan Indonesia berada dalam status siaga, meskipun Indonesia tidak terdampak langsung.

Mengapa Gempa Ini Berbahaya

Zona subduksi Kuril–Kamchatka dikenal sebagai salah satu wilayah paling rawan gempa dan tsunami di dunia, mirip dengan zona rawan di Indonesia. Gempa ini menegaskan kembali pentingnya sistem peringatan dini tsunami dan kesiapsiagaan masyarakat pesisir.

Situasi Terkini

Korban jiwa: Belum ada laporan resmi mengenai korban tewas

Kerusakan: Banjir di pelabuhan Severo-Kurilsk dan kerusakan infrastruktur ringan di Kamchatka

Status tsunami: Masih dalam pemantauan hingga 24 jam pascagempa

Indonesia: Dipastikan aman, tidak ada potensi tsunami (*)