Beijing, MISTAR.ID

Pameran Rantai Pasokan Internasional China (China International Supply Chain Expo/CISCE) ketiga resmi dibuka di Beijing pada Rabu (16/7/2025). Kegiatan ini mengusung tema "Menghubungkan Dunia untuk Masa Depan Bersama" (Connecting the World for a Shared Future).

Acara yang berlangsung selama lima hari ini menarik partisipasi 651 perusahaan dan institusi dari 75 negara dan kawasan. Peserta internasional mencakup 35 persen dari total partisipan, meningkat 3 poin persentase dibanding tahun lalu.

Mengutip dari CGTN, Pameran ini menampilkan enam rantai utama serta satu area pameran layanan rantai pasokan, yang secara komprehensif memperlihatkan pencapaian dan pengalaman terbaru dalam kerja sama industri dan rantai pasokan global. Hal ini sejalan dengan strategi keterbukaan nasional dan meningkatkan layanan bagi perusahaan-perusahaan China dan asing.

CISCE selaras dengan kebijakan strategis China untuk mendorong kerja sama internasional dalam bidang industri dan rantai pasokan. Di tengah arus anti-globalisasi, China secara aktif mempromosikan kerja sama internasional dalam sektor ini, dengan CISCE memainkan peran penting.

Seiring meningkatnya proporsi peserta pameran luar negeri hingga 35 persen, kemitraan antara peserta pameran China dan luar negeri mulai terbentuk. Ini akan mendorong berbagi dan kolaborasi antara perusahaan-perusahaan dalam hal teknologi, sumber daya, dan pasar, serta mengarahkan rantai industri dan pasokan global ke arah yang lebih stabil, efisien, dan terkoordinasi.

Sebagai contoh, perusahaan multinasional dapat menemukan pemasok lokal terbaik di pasar China melalui pameran ini, sehingga menurunkan biaya rantai pasokan dan meningkatkan daya saing produk.

Sementara itu, perusahaan China dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan internasional yang lebih maju, mempelajari teknologi dan manajemen terkini, memperluas pasar luar negeri, dan mencapai hasil yang saling menguntungkan. []