Warga Desa Sunggal Kanan Patungan Perbaiki Jalan Rusak, Ini Tanggapan Anggota Dewan

Alat berat sedang meratakan tanah timbun untuk memperbaiki jalan rusak di Jalan Setia Makmur. (Foto: Putra/Mistar)
Medan, MISTAR.ID
Setelah viral aksi tebar lele sebagai bentuk protes, warga Desa Sunggal Kanan kini turun tangan langsung memperbaiki Jalan Setia Makmur yang rusak parah dengan menurunkan alat berat hasil dari patungan.
Pantauan Mistar, terlihat di lokasi adanya dua alat berat yang sedang beroperasi. Timbunan tanah dan batu diratakan menggunakan alat berat tersebut.
Menurut warga, patungan uang itu dilakukan secara terbuka dengan membuka open donasi. Tak cuma warga sekitar, warga luar dusun yang ingin membantu juga diharapkan turut serta dalam pembangunan jalan tersebut.
"Warga sini buka open donasi. Langsung banyak yang ngasih sumbangan. Biar aparat pemerintah tahu kalau warga sini sangat peduli dengan jalan rusak ini," tutur Supriadi, Rabu (29/7/2025).
Belasan dump truck telah diturunkan warga untuk menimbun jalan rusak sepanjang hampir 100 meter itu.
"Ada sekitar 15 dump truk tanah yang diturunkan, lalu kami juga menyewa dua alat berat, buldoser, dan compactor," katanya.
Ia mengungkapkan hal itu dilakukan karena warga sudah resah dengan kondisi jalan rusak tersebut. Sementara aparat pemerintah menyatakan akan mengecor jalan itu dalam waktu dekat.
"Karena warga Sunggal Kanan tidak sabar menunggu Pemkab memperbaiki, maka dari itu warga mendonasikan uang untuk perbaiki jalan rusak ini," ucapnya.
Terpisah, anggota DPRD Kabupaten Deli Serdang dari Fraksi PKB, Hasan Elkholqiyah, mengapresiasi tindakan masyarakat setempat. Ia mengatakan, masyarakat diharapkan bersabar terhadap proses yang sedang dilakukan Dinas SDABMBK Deli Serdang.
"Kita apresiasi tindakan masyarakat setempat. Artinya mereka peduli dengan fasilitas umum. Walaupun begitu, kami minta tetap bersabar. Karena sesuai pernyataan Kadis, awal Agustus perbaikan jalan itu sudah mulai dikerjakan," ujarnya saat dihubungi, Rabu (30/7/2025).
Anggota dewan yang merupakan alumni Pondok Pesantren Darul Arafah Raya itu menyebut proses realisasi pengerjaan proyek memang memakan waktu. Karena itu, masyarakat diimbau bersabar agar pengerjaan dilakukan secara akurat.
"Jadi ada prosesnya. Tapi saat ini prosesnya sudah selesai dan awal Agustus sudah dikerjakan," ujarnya.
Sebelumnya, viral aksi warga Dusun II, Desa Sunggal Kanan, yang menebar lele sebagai bentuk protes terhadap Pemerintah Kabupaten Deli Serdang. Pasalnya, jalan rusak sepanjang hampir 100 meter di Jalan Setia Makmur tak kunjung diperbaiki meski telah bertahun-tahun rusak. (putra/hm25)
PREVIOUS ARTICLE
Api yang Membakar Gedung Asrama Haji Telah Berhasil Dipadamkan