Wednesday, June 11, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Tewas Dijambret Saat Cari Kerja di Siantar, Rindi Dikenang Sebagai Gadis Tangguh

journalist-avatar-top
Senin, 9 Juni 2025 16.55
tewas_dijambret_saat_cari_kerja_di_siantar_rindi_dikenang_sebagai_gadis_tangguh

Foto Rindi, korban jambret di Siantar semasa hidup, dikenang sebagai gadis tangguh (f:ist/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Kepergian Rindi Liviani, yang tewas saat mengejar pelaku penjambretan, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga. Gadis berusia 20 tahun itu dikenal sebagai sosok tangguh, tidak pernah menyusahkan orang tuanya.

"Iya, tadi adik pergi keliling-keliling dari kosan untuk mencari pekerjaan," ucap abang kandung korban, Reza, saat ditemui di depan Ruang Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD dr Djasamen Saragih, Senin (9/6/2025).

Senada disampaikan kakeknya, Dahlan Sembiring. Cucunya pekerja keras yang penuh semangat. Bahkan, Dahlan mengaku telah menyiapkan usaha kecil untuk mendukung masa depan Rindi.

"Kami dengar kabar terakhir cucu tadi mau ke Simpang Dua cari kerjaan. Sudah prosesnya kubangunkan tempat usaha, menunggu waktu untuk pekerjaan yang lebih tepat," tuturnya.

Namun takdir berkata lain. Wanita asal Nagori (Desa) Bayu Muslimin, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun itu menghembuskan napas terakhir usai dijambret.

Rindi bersama seorang temannya berboncengan sepeda motor saat mengejar pelaku jambret, sebelum akhirnya menabrak pohon di median Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar.

Saksi mata di lokasi menyebutkan bahwa awalnya korban dan pelaku terlibat aksi tarik-menarik tas sambil berkendara dari arah Rambung Merah menuju Jalan Bali. Ketika melewati tikungan di Simpang Sepadan, sepeda motor yang dikendarai Rindi hilang kendali dan menabrak median jalan.

"Habis nabrak pohon paling ujung, korban menabrak lagi pohon yang sejajar. Dua kali lah nabrak pohon," kata seorang saksi di lokasi kejadian.

Teman Rindi dilaporkan selamat dan langsung dilarikan ke RS Efarina Etaham, Jalan Pdt J Wismar Saragih. Sementara dua pelaku penjambretan saat ini tengah mendapatkan perawatan di RSUD dr Djasamen Saragih karena sempat dipukuli warga.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pematangsiantar, Iptu Sandi Riz Akbar, mengatakan bahwa pelaku berjumlah dua orang dan keduanya adalah laki-laki.

"Untuk dari pelaku sudah kami ambil keterangan dan akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tuturnya. (jonatan/hm17)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN