Tergiur Open BO di Aplikasi Kencan, Remaja Binjai Kehilangan Gaji Sebulan

Ilustrasi. (Foto: Alo Dokter/Mistar)
Binjai, MISTAR.ID
Seorang remaja berusia 19 tahun asal Kelurahan Kebun Lada, Kecamatan Binjai Utara, menjadi korban sindikat pemerasan bermodus open BO melalui aplikasi kencan online. Bukannya bertemu perempuan cantik seperti yang dijanjikan, ia justru kehilangan seluruh gajinya.
Kepada wartawan, Rabu (17/9/2025), korban yang berinisial An mengaku awalnya iseng mencoba aplikasi tersebut untuk mencari teman kencan. Setelah berkenalan dengan seorang perempuan, keduanya sepakat bertemu di sebuah kamar kos di kawasan KM 18, Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Tanah Tinggi, Binjai Timur.
“Begitu masuk kamar, cewek itu langsung minta uang Rp250 ribu. Setelah ku beri, dia pura-pura ke kamar mandi, tapi nggak balik lagi,” ujar An.
Tak lama berselang, delapan pria tiba-tiba masuk ke kamar dan menodongnya. Mereka meminta uang hingga Rp2,5 juta dengan ancaman kekerasan. “Itu semua uang gajiku sebulan, habis seketika. Mau nggak mau kukasih daripada dipukuli,” ujarnya pasrah.
An mengaku sangat menyesal telah tergiur ajakan kencan instan melalui aplikasi. “Cukup sekali lah, kapok aku. Gara-gara itu, uang gajiku lenyap semua,” katanya.
Korban enggan melapor ke polisi karena malu. (bayu/hm20)
PREVIOUS ARTICLE
Warga Simpang Empat Karo Ditemukan Tewas di TPU Muslim