Karo, MISTAR.ID

Melky Perangin-angin, 35 tahun, warga Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, ditemukan tewas di area Tempat Pemakaman Umum (TPU) Muslim. Saat ditemukan, jenazah dalam kondisi setengah telanjang mengenakan boxer, Selasa (17/9/2025) malam.

Mayat tersebut ditemukan langsung oleh adiknya, Rucky Perangin-angin, 28 tahun, beserta warga sekitar, Boston Sihombing, 47 tahun.

Kepala Desa (Kades) Ndokom Siroga, Datang Karo-karo mengatakan korban sudah satu hari tidak pulang ke rumah.

"Selasa itu sekitar pukul 03.00 WIB, ibu korban meminta Rucky mencari abangnya. Keluarga juga sudah membuat laporan mengenai hilangnya korban. Melky sudah hilang sejak Senin (16/9/2025),” kata Datang, Rabu (17/9/2025).

Pada pukul 20.00 malam, pihak keluarga bersama warga menyusuri seluruh area, termasuk di TPU. Keluarga melihat ada gundukan tanah baru. Karena curiga, keluarga menelepon tim inafis Polres Tanah Karo.

"Setelah tanah dibongkar oleh tim inafis, ternyata ada jenazah Melky,” ujarnya lagi.

Saat ini, jenazah korban telah dibawa Polres Tanah Karo untuk dilakukan autopsi.

Diketahui, korban masih berada di salah satu warung kopi di desanya pada Senin (16/9/2025). Korban ingin bertemu seseorang yang disebut-sebut ingin menebus jaminan sepeda motor yang digadai kepada korban.

Namun, korban meninggalkan warung kopi dan sepakat bertemu seseorang yang belum diketahui tersebut di tempat lain.

“Korban meninggalkan warung kopi. Sejak saat itu tidak kelihatan lagi," ucapnya lagi.

Datang menjelaskan, Melky memang sering memberikan pinjaman kepada warga sekitar.

"Meski dia meminjamkan uangnya, dia tidak mengambil keuntungan seperti yang lainnya. Hanya meminta uang rokok saja," ujar Datang lagi.

Terpisah, Kasi Humas Polres Tanah Karo, Iptu Pedoman Maha membenarkan peristiwa tersebut

"Saat ini tim Reskrim Polresta Tanah Karo masih berada di lokasi. Kita tunggu dulu hasilnya, jika sudah ada titik terang akan secepatnya kita ungkap," ucap Pedoman.

Informasi menyebutkan polisi telah memeriksa istri dari penggadai motor ke Melky. Menanggapi ini, Pedoman tidak memberikan banyak komentar.

"Masih dimintai keterangan, belum masuk kategori pemeriksaan," katanya. (abay/hm20)