Friday, June 27, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Tawuran Belawan Tewaskan Pemuda, Diduga Kena Panah Beracun

journalist-avatar-top
Jumat, 27 Juni 2025 13.12
tawuran_belawan_tewaskan_pemuda_diduga_kena_panah_beracun

Seorang warga meninggal setelah terjadi tawuran antar warga di Kelurahan Bahagia (f:ist/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Tawuran antar kelompok pemuda kembali pecah di Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan, Jumat (27/6/2027) subuh. Bentrokan berdarah itu menewaskan seorang pemuda bernama Alfarizi, 20 tahun, warga Jalan Belanak, Lingkungan XVI, setelah terkena panah diduga beracun di bagian dada kirinya.

Informasi yang dihimpun di lokasi menyebutkan, tawuran terjadi antara kelompok Kampung Kolam dan Kampung Kolam Tanggul. Kedua kelompok saling serang menggunakan senjata tajam seperti klewang, senapan angin, dan panah. Ironisnya, aksi brutal ini disebut berlangsung di hadapan sejumlah orang dewasa tanpa ada upaya untuk menghentikannya.

Korban Alfarizi sempat dilarikan ke RS PHC Belawan karena mengalami luka serius, namun nyawanya tak tertolong dan ia mengembuskan napas terakhir sesaat setelah tiba di rumah sakit.

Mendapat laporan insiden tersebut, aparat gabungan dari Polres Pelabuhan Belawan, Polsek Belawan, Brimob Polda Sumut, serta personel Koramil Belawan langsung turun ke lokasi. Karena situasi sempat tidak terkendali, petugas terpaksa menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.

Setelah kondisi mulai kondusif, petugas melakukan penyisiran di sekitar lokasi tawuran guna mencari dan menangkap para pelaku yang terlibat. Hingga Jumat pagi, personel kepolisian dan TNI masih berjaga di lokasi untuk mengantisipasi kemungkinan aksi balas dendam.

Kapolsek Belawan AKP Ponijo membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan bahwa aparat masih melakukan penjagaan ketat di titik-titik rawan.

"Benar, satu korban meninggal dunia akibat terkena panah. Petugas masih melakukan penyelidikan dan berjaga-jaga untuk mencegah bentrok susulan," ujar AKP Ponijo kepada MISTAR.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi mengenai pelaku penembakan panah maupun jumlah korban luka lainnya. (Kamaluddin Pasaribu)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN