Thursday, June 26, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Tawuran Antar Desa Kian Marak di Batu Bara, Remaja Terluka Disabet Samurai

journalist-avatar-top
Kamis, 26 Juni 2025 10.46
tawuran_antar_desa_kian_marak_di_batu_bara_remaja_terluka_disabet_samurai

Seorang remaja korban sabetan senjata samurai dalam tawuran di Batu Bara saatc menerima perawatan di klinik. (f:ist/mistar)

news_banner

Batu Bara, MISTAR.ID

Aksi tawuran remaja antar desa kembali marak di Kabupaten Batu Bara.

Kali ini, seorang remaja berusia 19 tahun berinisial FR menjadi korban sabetan senjata tajam mirip samurai dalam bentrokan yang terjadi di Desa Ujung Kubu, Kecamatan Nibung Hangus, Kamis (26/6/2025) sekitar pukul 01.00 WIB.

Korban yang merupakan warga Pajak Ikan, Desa Ujung Kubu, mengalami luka serius di bagian lengan akibat sabetan senjata tajam saat bentrok dengan sekelompok remaja dari Desa Bagan Dalam dan Pulo Gadung.

Usai menyerang, pelaku langsung kabur dan meninggalkan sepeda motor di lokasi kejadian.

“Tawurannya sudah hampir seminggu ini. Warga resah, setiap malam kami lihat mereka berkelahi. Kami takut, apalagi sekarang sudah ada korban yang terluka parah,” ujar Evi, seorang ibu rumah tangga warga setempat.

Korban saat ini menjalani perawatan intensif di sebuah klinik terdekat. Namun hingga berita ini diturunkan, ia belum membuat laporan resmi ke pihak berwajib karena masih mengalami demam.

Kanit Reskrim Polsek Labuhan Ruku, Ipda BZ Damanik, membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya menyatakan sudah mengamankan satu unit sepeda motor milik kelompok penyerang sebagai barang bukti.

“Benar terjadi tawuran, satu remaja luka terkena senjata tajam. Kepala desa telah menyanggupi akan membawa korban untuk membuat laporan setelah kondisinya membaik,” kata Damanik.

Damanik juga menegaskan bahwa pihak kepolisian akan mengusut tuntas insiden ini guna mencegah eskalasi konflik ke desa-desa lain.

“Kami serius menangani kasus ini agar tidak merembet lebih luas. Tindakan tegas akan kami ambil terhadap para pelaku,” tuturnya. (ebson/hm25)

REPORTER: