Siswa Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi Tulang Kepala

SMAN 72 Jakarta dijaga ketat aparat usai ledakan. (foto: detik/mistar)
Jakarta, MISTAR.ID
Polisi mengungkap siswa pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, mengalami luka serius di bagian kepala. Pelaku saat ini menjalani operasi dekompresi tulang kepala di RS Soekamto, Jakarta.
“Pasien ini, salah satu ABH (anak berhadapan dengan hukum), saat ini dirawat di RS Soekamto untuk kepentingan medis,” ujar Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, Kombes Martinus Ginting dalam konferensi pers, Selasa (11/11/2025).
Martinus menjelaskan, tindakan operasi dilakukan karena pelaku mengalami cedera kepala berat akibat ledakan yang terjadi pekan lalu. “Pasien yang dirawat di RS Soekamto hari ini menjalani tindakan operasi dekompresi tulang kepala untuk penanganan maksimal,” katanya.
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri memastikan aktivitas belajar-mengajar di SMAN 72 akan segera kembali berjalan normal dalam waktu dekat.
“Sebagaimana arahan Kapolri, kegiatan belajar di SMAN 72 ditargetkan kembali normal pada pekan ini,” ucap Asep.
Ia memastikan kondisi sekolah sudah sepenuhnya aman, dan pihaknya berkomitmen untuk menuntaskan penyelidikan kasus tersebut. “Situasi di lokasi sudah aman dan terkendali. Kami akan melaksanakan proses penegakan hukum secara profesional dan sesuai prosedur,” ucapnya.
Sebelumnya, ledakan terjadi pada Jumat (7/11/2025) saat khotbah salat Jumat berlangsung di sekolah tersebut. Insiden itu menyebabkan 96 orang menjadi korban, sementara pelaku — yang merupakan siswa SMAN 72 — telah ditetapkan sebagai anak berhadapan dengan hukum (ABH).
Dari hasil penyelidikan, pelaku diketahui merakit bahan peledak secara mandiri setelah mempelajari cara-cara perakitannya melalui internet dan dark web. Polisi menemukan tujuh bahan peledak, empat di antaranya sempat meledak.
Selain menggeledah rumah pelaku dan menyita sejumlah barang bukti, polisi juga terus memantau kondisi korban yang masih dirawat di beberapa rumah sakit di Jakarta. Polri bersama instansi terkait turut memberikan dukungan trauma healing bagi para korban dan keluarga. (hm24)
PREVIOUS ARTICLE
Rayap Besi Ditangkap saat Beraksi di Kawasan Mandala Medan

























