Thursday, August 28, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Saat Jemput Anak, IRT Diduga Dianiaya Ibu Bhayangkari

journalist-avatar-top
Kamis, 28 Agustus 2025 12.18
saat_jemput_anak_irt_diduga_dianiaya_ibu_bhayangkari

Korban penganiayaan masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara Medan.(Foto: Putra/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Seorang ibu rumah tangga (IRT), Dhea Safani Ningrum, terpaksa mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan. Pasalnya, ia mengaku dianiaya seorang Ibu Bhayangkari.

Dalam laporan polisi bernomor LP/B/685/VIII/2025/SPKT/Polsek Medan Baru, tertanggal, Rabu (27/8/2025), perempuan berusia 27 tahun itu mengaku mengalami luka cakar pada wajah, lebam pada pipi sebelah kiri dan rasa sakit pada bagian ulu hati.

Dalam laporannya juga tertuang pelaku berinisial EAS. Peristiwa penganiayaan itu terjadi di Gang Dame, Jalan Priok, Medan Baru, Rabu (27/8/2025) sekira pukul 19.30 Wib.

Dijelaskan Dhea, aksi penganiayaan itu terjadi saat ia berada di rumah keluarganya hendak menjemput anaknya. Ia didatangi EAS yang langsung menjambak dan menganiayanya.

"Kami saling kenal. Awalnya dia minta tolong sama saya untuk menyampaikan pesan kepada mantan suaminya kalau anaknya mau ulang tahun. Pesan itu sudah saya sampaikan. Tapi dia terus menyuruh saya sampaikan lagi dan saya dilarang sama suami saya," katanya, Kamis (28/8/2025).

Penolakan yang dilakukan Dhea pun berbuntut panjang. Keduanya sempat terlibat cekcok melalui pesan singkat WhatsApp, termasuk dengan suami Dhea. Isteri oknum polisi berinisial Bripka A itu memarahi pasutri itu dan malah meminta keduanya untuk tidak ikut campur urusannya.

"Sewaktu mau jemput anak di rumah keluarga saya, disitu dia ribut lagi. Dia datangin saya di rumah keluarga saya sampai ke kamar. Dia Jambak saya dan memukuli saya," tutur Dhea.

Akibat kejadian itu, Dhea yang tak senang melaporkan EAS ke Polsek Medan Baru. Ia berharap polisi segera menindak lanjuti laporannya dan menangkap ibu Bhayangkari tersebut.

Hingga saat ini, Dhea masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara Medan akibat penganiayaan yang dialaminya.

"Saya harap polisi profesional dan menindaklanjuti laporan saya dan menangkap pelaku," ujarnya.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu PM Tambunan ketika dikonfirmasi mengatakan akan menindak lanjuti laporan tersebut. "Sudah kita terima. Akan segera kita tindak lanjuti," ucapnya. (Putra/hm18)

REPORTER: