Sergai, MISTAR.ID

Rumah milik Williwono Harianza (51), wartawan strainger TVRI liputan Tebingtinggi, diduga dibakar oleh orang tidak dikenal (OTK). Peristiwa ini terjadi pada Jumat (15/8/2025) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari di Desa Gelam Seirimah, Kecamatan Bandar Khalifah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai). Dugaan ini muncul karena titik awal api berada jauh dari kabel listrik.

Kebakaran tersebut menghanguskan sebagian dapur belakang rumah. Balok broti penyangga seng terlihat gosong, kain dan tumpukan tikar jemuran padi serta goni juga terbakar. Selain itu, mesin jetor dan pupuk yang tersusun di dapur ikut terkena api.

Menindaklanjuti insiden ini, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumut yang dipimpin Ipda Pangeran Sipangkar, bersama tim Inafis Polres Tebingtinggi Aipda Guvo Purba dan Kanit Reskrim Polsek Bandar Khalifah Ipda Nasrullah Manurung, turun langsung ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Tim olah TKP terlihat mengambil sampel abu dan mengukur luas area terbakar. Barang bukti yang diamankan oleh pihak Polsek Bandar Khalifah meliputi spanduk, goni, dan potongan kayu yang terbakar.

Williwono Harianza menceritakan detik-detik kejadian kepada Mistar.

"Saat itu, saya antara sadar dan tidak. Cuman yang bikin saya itu sadar, ada suara tetangga pak Silalahi memanggil-manggil nama saya sambil teriak api-api," ungkapnya, Sabtu (17/8/2025).

Dalam kondisi panik, Williwono berusaha memadamkan api dengan bantuan warga.

"Saya teriak memanggil warga dan datang warga membantu menyiram dengan alat seadanya. Api bisa dipadamkan sekitar hampir satu jam. Kalau kerugian yang menimpa saya sekitar Rp10 juta," jelasnya.

Ia berharap pihak kepolisian dapat mengungkap pelaku pembakaran tersebut.

"Saya melihat kebakaran ini ada kejanggalan, karena titik api jauh dari kabel listrik. Untuk itu, saya berharap pada Labfor Polda supaya dapat menyimpulkan apa hasil dan kepada Polisi dapat mengungkap pelakunya," harapnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bandar Khalifah, Ipda Nasrullah Manurung, memastikan penyelidikan terus berjalan.

"Kami bersama dengan Tim Inafis dan Tim dari Labfor Polda melaksanakan olah TKP adanya bakaran di dapur rumah untuk menunjukkan penyebab kebakaran dan beberapa barang bukti juga sudah kami bawa," ujarnya. (Damanik/hm17)