Puluhan Remaja Tawuran di Sibolga, Polisi dan Camat Lakukan Pembinaan

Kapolsek Sibolga Sambas, Iptu Yuna Hendrawan Gultom, bersama Camat Sibolga Sambas, Ardhiansa Panggabean, menggelar pertemuan dengan orang tua untuk membina remaja yang terlibat tawuran. (Foto: Feliks/Mistar)
Sibolga, MISTAR.ID
Puluhan remaja terlibat aksi tawuran di Jalan Suprapto, Kelurahan Pancuran Gerobak, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga. Tawuran berlangsung dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, dengan para remaja saling menyerang menggunakan senjata tajam, petasan, serta melempar botol dan batu.
Personel Polsek Sibolga Sambas awalnya berhasil mengamankan tiga remaja yang tertangkap tangan. Setelah pengembangan, empat remaja lainnya turut diamankan beserta barang bukti senjata tajam yang diduga digunakan dalam aksi tersebut.
Menindaklanjuti kejadian ini, Minggu (21/9/2025), Kapolsek Sibolga Sambas, Iptu Yuna Hendrawan Gultom, bersama Camat Sibolga Sambas, Ardhiansa Panggabean, menggelar pertemuan untuk pembinaan dengan orang tua tujuh remaja yang diamankan di Mapolsek Sibolga Sambas.
Dalam pertemuan tersebut hadir juga perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PMKPPPA) Kota Sibolga, Lurah Pasar, dan kepala lingkungan wilayah Kecamatan Sibolga Kota dan Sibolga Sambas.
Camat Sibolga Sambas, Ardhiansa Panggabean, menyatakan bahwa untuk mencegah tawuran pihaknya akan melakukan upaya persuasif melalui sosialisasi dan komunikasi efektif kepada masyarakat.
"Upaya komunikasi langsung ke masyarakat akan kita lakukan dan komunikasi ke rumah-rumah ibadah," ujarnya.
Ardhiansa menambahkan, pihaknya akan melakukan patroli bersama Polsek Sambas pada jam malam setiap malam minggu dan meminta peran aktif orang tua dalam mengawasi anak-anak.
"Soal tawuran ini bukan hanya tanggung jawab Kecamatan dan Polsek Sibolga Sambas, tapi tanggung jawab kita bersama, perlu adanya peran orang tua yang benar-benar untuk mengawasi dan memperhatikan anaknya," katanya.
Ia juga mengajak seluruh elemen di Kecamatan Sibolga Sambas bersatu memberikan edukasi terus-menerus kepada remaja terkait aksi tawuran.
"Artinya jangan pernah putus komunikasi untuk bagaimana membina anak-anak ini, kemudian orang tua perlu menguatkan perannya untuk mengawasi, menjaga, mendidik, memberikan perhatian kepada anak-anak remajanya," ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Sibolga Sambas, Iptu Yuna Hendrawan Gultom, menyampaikan keprihatinan atas keterlibatan pelajar dalam kekerasan jalanan dan menekankan pentingnya peran keluarga dalam pengawasan.
Setelah pembinaan, para remaja dan orang tua menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan serupa. Selanjutnya, para pelaku dikembalikan kepada orang tua dengan harapan pengawasan ketat dari keluarga. Semua pihak berharap kejadian ini menjadi pelajaran agar tidak terulang di masa mendatang. (Feliks/hm17)
BERITA TERPOPULER




Hasil Inter Miami vs DC United: Messi Cetak Brace, The Herons Menang 3-2 & Puncaki Top Skor MLS 2025





