Medan, MISTAR.ID

Peristiwa tragis menimpa Astri Gustina Yolanda (34), warga Jalan Binjai, Kilometer 13, Desa Sei Semayang, Kabupaten Deli Serdang. Ia ditemukan tewas bersimbah darah pada Rabu, 23 Juli 2025, setelah ditikam suaminya sendiri, seorang anggota TNI berpangkat Sersan Mayor (Serma) bernama Tengku Dian Anugrah.

Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan memicu perhatian publik, terutama mengenai latar belakang sang pelaku yang merupakan prajurit aktif TNI.

Sosok Serma Tengku Dian Anugrah di Mata Rekan Tugas

Kepala Penerangan Kodam I Bukit Barisan, Kolonel Asrul Harahap, menyatakan bahwa selama ini Serma Tengku Dian dikenal sebagai prajurit yang baik dan tidak pernah bermasalah dalam tugasnya.

“Setahu saya, dia orangnya baik. Teman-temannya juga mengatakan hal yang sama,” ujar Asrul, Jumat (25/7/2025), di Gedung Utama Kodam I/BB.

Asrul menambahkan, selama hampir 10 tahun berdinas di jajaran Kodam I Bukit Barisan, Serma Dian tidak memiliki catatan pelanggaran atau indisipliner.

“Kurang lebih 10 tahun berdinas, tidak pernah ada pelanggaran. Dia dikenal rajin dan disiplin,” ucapnya.

Tetap Jalankan Peran sebagai Ayah Meski Pisah Ranjang

Meskipun telah berpisah ranjang dengan sang istri, Serma Dian tetap menjalankan tanggung jawabnya sebagai ayah.

“Walaupun mereka sudah pisah ranjang, dia tetap rutin mengantar anaknya ke sekolah,” kata Asrul.

Belum Ada Bukti KDRT, Polisi Militer Dalami Kasus

Terkait dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Asrul menyebut belum ada informasi resmi yang diterima. Namun pihak Polisi Militer Kodam I/BB (Pomdam) masih mendalami kasus tersebut.

Sementara itu, berdasarkan pemeriksaan awal, motif pembunuhan diduga berkaitan dengan masalah ekonomi.

“Motif awal yang kami terima adalah karena persoalan ekonomi. Namun saat ini masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Asrul.

Riwayat Rumah Tangga dan Dugaan Lain

Diketahui, Serma Tengku Dian Anugrah menikah dengan Astri Gustina Yolanda pada tahun 2011. Namun sejak tahun 2013, hubungan keduanya mulai tidak harmonis dan kerap terjadi cekcok.

Dalam dua bulan terakhir sebelum kejadian, keduanya telah berpisah ranjang karena alasan ekonomi.

“Dua bulan terakhir mereka tidak tinggal serumah. Motif sementara tetap pada masalah ekonomi,” ucapnya.

Isu Kecanduan Judi Online Masih Didalami

Terkait kabar yang beredar di masyarakat bahwa pelaku diduga mengalami kecanduan judi online (judol), Kolonel Asrul menegaskan bahwa pihaknya masih akan mendalami informasi tersebut.

“Kami masih melakukan pendalaman, baik dari keterangan pelaku maupun para saksi. Motif pasti akan ditentukan setelah pemeriksaan tuntas. Untuk saat ini, motif yang kami terima masih seputar ekonomi keluarga,” tuturnya.

Saat ini, Serma Tengku Dian Anugrah telah resmi ditetapkan sebagai tersangka dan sedang menjalani proses hukum oleh Polisi Militer. (matius/hm27)