Binjai, MISTAR.ID

Tragedi kematian Ayu, wanita muda yang dibunuh oleh suaminya sendiri yang merupakan anggota TNI, memicu gelombang belasungkawa dari warganet di media sosial. Banyak yang merasa prihatin dan menyesalkan kejadian memilukan ini, terlebih setelah kisah perjuangan hidup Ayu terungkap ke publik.

Wulan, salah satu tetangga Ayu, mengaku pernah bekerja bersamanya sebagai saksi Pemilu. Ia menceritakan betapa gigih Ayu berjuang mencari nafkah, bahkan rela bekerja hingga larut malam demi honor yang tak seberapa dari tugas tersebut.

"Bayangkan, istri seorang abdi negara sampai harus jadi saksi Pemilu yang gajinya kecil. Pulang subuh jam lima pagi cuma demi dapat uang," ujar Wulan, Kamis (24/7/2025).

Menurut Wulan dan tetangga lainnya, Ayu dikenal sebagai sosok pekerja keras yang tak mengenal lelah. Mereka bahkan tidak tahu bahwa Ayu adalah istri seorang aparat negara, karena kesehariannya jauh dari kehidupan yang mapan.

"Dia harus ngurus anak, sambil jualan online, jualan dimsum juga. Kadang baru pulang tengah malam. Hidupnya penuh perjuangan," ucap Wulan.

Kisah perjuangan Ayu ini membuat banyak warganet tersentuh. Foto-foto dan kenangan tentangnya dibagikan luas di Facebook dan Instagram, disertai ucapan duka cita yang mengalir deras.

Novi, kakak kandung Ayu, juga ikut mengunggah kenangan terakhir bersama sang adik melalui akun Facebook-nya. Ia menuliskan pesan menyentuh yang menggambarkan rasa kehilangan mendalam.

"Perpisahan dan air mata akan berubah menjadi kenangan yang akan kupegang, dekat di hatiku sekarang dan selamanya. Kesedihan bukan tanda kelemahan atau kurangnya iman. Itu adalah harga dari cinta. Pikiran dan doa kakak menyertaimu, dek," tulis Novi.

Sebelumnya, seorang oknum anggota TNI Serma Tengku Dian Anugerah (TDA) membunuh istrinya Astri Gustina Ayu Yolanda di Jalan Pasar Besar, Sei Semayang, Sunggal, Deli Serdang, Rabu (23/7/2025).

Informasi diperoleh, TDA dan istrinya sudah tidak tinggal bersama. Tersangka diketahui tinggal di Sei Semayang, sedangkan korban tinggal di Jalan Binjai KM 18.(bayu/hm24)