Monday, October 13, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Polisi Buru Begal Sadis Rampas Motor Kakek-Nenek Pemulung di Tanjung Morawa

Mistar.idSenin, 13 Oktober 2025 20.30
journalist-avatar-top
HS
polisi_buru_begal_sadis_rampas_motor_kakeknenek_pemulung_di_tanjung_morawa

Anggota polisi mendatangi rumah lansia korban begal di Tanjung Morawa. (foto: Polsek Tanjung Morawa/Mistar)

news_banner

Deli Serdang, MISTAR.ID

Aksi begal kembali meresahkan warga Kabupaten Deli Serdang. Kali ini, pasangan suami istri lanjut usia (lansia) yang bekerja sebagai pemulung menjadi korban. Peristiwa terjadi di kawasan Jembatan Jalan Bambu, penghubung Desa Limau Manis dan Desa Bandar Labuhan, Kecamatan Tanjung Morawa, Jumat (10/10/2025).

Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Jonni H Damanik, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyatakan telah menurunkan tim penyelidik dan memprioritaskan pengungkapan kasus ini.

“Anggota sudah saya perintahkan untuk melakukan penyelidikan. Rumah korban juga sudah didatangi untuk dimintai keterangan. Mohon doa dan dukungan agar pelaku segera terungkap,” ujarnya, Senin (13/10/2025).

Korban dalam insiden ini adalah Buang dan istrinya Inem, warga Jalan Limau Manis, Gang Futsal, Pasar XIII, Desa Limau Manis. Keduanya bekerja sebagai pemulung barang bekas atau botot.

Tragedi bermula sekitar pukul 04.30 WIB, saat pasangan lansia itu hendak mencari barang bekas ke wilayah Bandar Labuhan. Saat melintas di atas jembatan bambu, sepeda motor mereka ditabrak dari belakang oleh tiga pelaku yang langsung mengacungkan senjata tajam jenis celurit.

Dengan suara gemetar, Kakek Buang mengenang detik-detik mencekam tersebut.

“Pas di jembatan, kereta (motor) kami ditunjang dari belakang. Leherku langsung dikalungi celurit. Mereka bilang, ‘Sini keretamu, daripada kami potong lehermu!’ Aku sudah mohon-mohon, tapi tetap dipaksa,” ujarnya.

Pelaku kemudian membawa kabur sepeda motor korban, Honda Beat BK 4674 MAZ, meninggalkan pasangan lansia itu dalam kondisi syok dan ketakutan.

Pasca-kejadian, korban mengalami trauma berat dan enggan keluar rumah. Masyarakat sekitar mengecam keras tindakan pelaku yang tega merampas milik warga lanjut usia yang hidup dalam keterbatasan.

Jonni menegaskan kasus ini mendapat perhatian serius dari pihak kepolisian. “Kami tidak akan tinggal diam. Kasus ini menjadi prioritas untuk segera diungkap. Pelaku akan kami tindak tegas,” ucapnya.

Ia juga mengimbau warga agar waspada saat beraktivitas di jam-jam rawan, terutama pada dini hari, dan segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar. (hm24)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN