Sunday, October 12, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Pasutri Lansia di Deli Serdang Jadi Korban Begal, Motor untuk Cari Nafkah Dirampas

Mistar.idMinggu, 12 Oktober 2025 17.11
journalist-avatar-top
HS
pasutri_lansia_di_deli_serdang_jadi_korban_begal_motor_untuk_cari_nafkah_dirampas

Suami istri pencari botot, Buang dan Inem mengaku motor Honda Beat miliknya dilarikan begal saat hendak mencari botot.(foto: sembiring/ mistar)

news_banner

Deli Serdang, MISTAR.ID

Aksi kejahatan jalanan kembali terjadi di wilayah hukum Polsek Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang. Kali ini, korbannya adalah sepasang suami istri lanjut usia yang sehari-hari bekerja sebagai pencari barang bekas (botot).

Keduanya, Buang dan Inem, warga Jalan Limau Manis Gang Futsal, Pasar XIII Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, harus kehilangan sepeda motor Honda Beat BK 4674 MAZ yang menjadi satu-satunya alat mereka untuk mencari nafkah.

Peristiwa nahas itu terjadi pada Minggu (12/10/2025) dini hari sekitar pukul 04.30 WIB, di Jembatan Pondok Bambu yang menghubungkan Dusun Bandar Labuhan Bawah dengan Desa Limau Manis. Saat itu, korban sedang dalam perjalanan hendak mencari barang bekas untuk dijual.

“Pas lewat jembatan Pondok Bambu, kereta kami ditunjang dari belakang oleh tiga orang anak muda. Salah satunya langsung mengalungkan celurit ke leher saya dan bilang: ‘Serahkan motormu, kalau tidak, kami gorok.’ Saya sudah mohon, saya bilang kakek ini sudah tua, motor ini buat cari makan. Tapi mereka tak peduli, tetap maksa,” tutur Kakek Buang sedih.

Akibat kejadian itu, Kakek Buang dan istrinya kini masih trauma dan takut untuk keluar rumah.

“Sejak kejadian itu kami tak berani lagi pergi cari botot. Masih terbayang-bayang waktu leher saya dikalungi celurit,” ujarnya lirih.

Sementara itu, Kapolsek Tanjung Morawa AKP Jonni Damanik saat dikonfirmasi membenarkan informasi terkait aksi begal tersebut. Pihaknya berjanji akan menindaklanjuti laporan warga dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Kita akan cek dulu ke anggota, nanti akan kita tindaklanjuti sesuai prosedur,” ujar AKP Jonni Damanik singkat.

Warga sekitar berharap aparat kepolisian meningkatkan patroli malam hari di sejumlah titik rawan, termasuk di jembatan dan jalan perbatasan antar desa, guna mencegah aksi kejahatan serupa di wilayah Tanjung Morawa.

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN