Monday, July 28, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Polda Sumut Tindak 9.785 Pelanggar Lalu Lintas Selama Operasi Patuh Toba

journalist-avatar-top
Senin, 28 Juli 2025 13.29
polda_sumut_tindak_9785_pelanggar_lalu_lintas_selama_operasi_patuh_toba

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan. (Foto: Matius Gea/Mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Kombes Ferry Walintukan mengatakan selama pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2025, Direktorat Reserse lalu lintas Polda Sumut melakukan penindakan tilang manual sebanyak 9.785 bagi kendaraan yang melanggar lalu lintas.

“Selama empat belas hari, yakni sejak 14 Juli hingga 27 Juli 2025, telah melakukan penindakan sebanyak 26.096. Tindakan ini terdiri dari tilang manual, teguran dan tilang elektronik (ETLE). Tilang manual sebanyak 9.785 pelanggaran, untuk tilang ETLE Statis sebanyak 763 pelanggaran, ETLE Mobile sebanyak 1.536 pelanggaran, dan tilang teguran sebanyak 14.012 tindakan,” ujar Ferry, Senin (28/7/2025).

Lanjutnya, penindakan ini dilakukan sebagai bentuk edukasi dan penegakan hukum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya tertib berlalu lintas.

“Selain itu, kita juga aktif melaksanakan kegiatan pembinaan dan penyuluhan (binluh) seperti tatap muka dengan komunitas roda dua dan roda empat, asosiasi pengusaha, paguyuban, serta pemilik kendaraan angkutan barang dan logistik,” katanya lagi.

Ferry mengatakan, upaya penyuluhan ini dilakukan secara masif melalui berbagai saluran, antara lain, media cetak (Koran), elektronik (TV & radio), serta media online, media sosial (facebook, instagram, twitter, dan website), sosialisasi langsung di daerah rawan laka dan pelanggaran.

Tidak hanya itu, Dikmas Lantas Polda Sumut juga turut digencarkan melalui penyebaran dan pemasangan spanduk, leaflet, stiker, dan billboard yang berisi imbauan keselamatan berlalu lintas.

"Sedangkan dari sisi kegiatan preventif, personel dikerahkan untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas, penjagaan di titik-titik padat, pengawalan kendaraan penting, hingga patroli rutin di jalur-jalur rawan kecelakaan," ujarnya mengakhiri. (matius/hm25)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN